Jakarta, CNN Indonesia -- Ada banyak hal pilihan hidup. Selalu gembira. Selalu bahagia. Selalu bersyukur. Mengapa? Tidak ada hal tak dapat diselesaikan. Semua bisa selesai. Dari soal pacar hingga pendidikan kini ke masa akan datang dan hal-hal apapun dalam hidup. Iya kan?
Siapkah menghadapi hal baru di tahun baru ini. Tak ada kata tidak. Katakan itu selalu di hati. Tak ada kata tak bisa. Katakan itu pula di hati. Bukan takabur atau sombong loh.
Ingat kan bagaimana Bunda memberi kekuatan hidup hingga kamu dilahirkan. Jadikan itu kekuatan sepanjang hidup mu. Jika Ibunda mampu melahirkan kamu, itu artinya kamu harus memiliki kekuatan, spirit dari Ibunda untuk menyelesaikan berbagai hal di dalam perjalanan hidup.
Ibu adalah mata air kehidupan, beliau ada senantiasa di dalam cinta di hati sepanjang hayat di kandung badan.
Jangan pernah menyerah. Seseorang mampu mendaki gunung tak hanya memiliki kekuatan fisik dan mental saja. Fokus pada keinginan untuk mendaki mencapai puncak. Cukup kah?
Bukan juga keberhasilan mendaki gunung berarti telah mengalahkan gunung itu. Oh! Tidak. Bukan itu.
Alam telah memberi pengalaman hidup. Mengapa? Gunung itu telah memberi ruang untuk belajar mendaki dengan seksama. Alam telah memberi kesempatan untuk bersahabat.
Langkah besar tak selalu mencapai tujuan, meraih cita-cita, demikian pula dengan langkah kecil.
Jadi apa dong. Kembali kepada perencanaan baik dan benar, kepastian tujuan sebelum menentukan langkah terbaik menuju cita-cita. Mengapa?
Hidup terus bergerak ke depan, dinamis dengan berbagai varian masalah. Harus siap menyelesaikan berbagai khazanah persoalan akan datang. Itu sebabnya perlu rencana matang.
Kalau cuma persoalan ditinggal pacar bukan soal besar pada masa remaja pelajar sekolah hingga remaja dewasa. Mudah melupakan hal tak penting itu. Jangan 'curhat' pada siapapun. Kembali ke pangkuan Ibunda.
Pasti akan menemukan ruang kedamaian. Mengapa? Beliau melahirkan, mendidik, membesarkan dan melihat perkembangan kedewasaan, dari hari ke hari sejak beliau melahirkan kamu.
Ibunda tahu perasaan anandanya. Itu sebabnya jika kamu masih remaja sekolah kembalilah ke pangkuan Ibunda. Apapun masalahmu.
Jadi? Tak ada istilah putus cinta lalu sedih jadi jungkir balik. Nggak boleh ya. Salam kasih sayang.
(ded/ded)