Jakarta, CNN Indonesia -- Kisah-kisah ajaib di frekuensi zaman. Langit tidak kosong seperti terlihat. Menyimpan semua kisah hidup di manapun. Dari sir nurani hingga sir semesta. Dari susastra melampaui sains menuju membentang tekno.
Ya. Modern. Baik kini dan lampau. Cita-cita ada di kesaksian sunyi maupun keramaian. Dilahirkan, dalam doa-doa bakti cinta dan kasih sayang dari rahim Ilahiah.
Keilmuan, melanjutkan hidup, menertibkan diri menulis alfabetis, angka-angka eksak mengurai non-eksak. Atom partikel aklamasi tak sekadar aksioma. Mengurai rumus-rumus materi ruh partikel tersembunyi di balik amorf.
Kecerdasan, bukan sekadar alat pencerah indra kepekaan intelegensi. Kemuliaan kepekaan mencerahkan akal budi. Mencipta tekno, mengurai sains dalam susastra eksak dan non-eksak.
Puisi mencerahkan prosa dari pantun dalam gurindam bebas ataupun terikat. Esai menulis novel dalam irama fiksi atau pun fakta. Cermin semesta di angkasa surgawi.
Itu sebabnya, hidup, wajib bermanfaat dalam makrifat entitas-entitas bagi semua langit semesta.
(ded/ded)