Denver, CNN Indonesia -- Tiga anak perempuan asal kota Denver yang diduga berencana pergi ke perbatasan Suriah untuk bergabung dengan kelompok ekstrem, telah dipulangkan, setelah orang tua mereka melapor kepada pihak berwenang.
Pejabat AS mengatakan ketiga remaja ini dicegat ketika mereka berada di Jerman.
Menurut pemuka masyarakat di Denver, remaja ini ditemukan saat mereka mendarat di bandara Frankfurt pada Jumat (17/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biro Investigasi Federal, FBI, kemudian menahan paspor dan memulangkan mereka kembali ke Denver pada Minggu (19/10).
Orang tua ketiga remaja ini melapor kepada FBI karena khawatir anak-anak mereka akan pergi ke Turki.
Juru bicara FBI, Sue Payne, menerangkan pihaknya langsung berusaha membantu dengan membawa ketiga remaja tersebut kembali ke Denver.
"Hanya itu informasi yang kami dapat sampaikan saat ini," ujar Payne.
Dua bersaudara keturunan Somalia dan seorang teman mereka yang keturunan Sudan merupakan warga negara AS.
Menurut petugas lembaga penegak hukum, ketiganya berusia 15, 16 dan 17 tahun, dan yang paling tua adalah yang merencanakan perjalanan ke Suriah.
FBI mengumpulkan semua bukti-bukti, termasuk komunikasi online ketiga remaja ini untuk mengetahui apakah ada pihak yang membantu mereka.
Ketiga remaja ini diyakini telah mencuri sejumlah uang dari orang tua mereka untuk melakukan perjalanan ke Suriah.
Menurut kepala polisi daerah Arapahoe, Glenn Thompson, ayah dari dua bersaudara keturunan Somalia mengaku kehilangan uang sebesar US$2.000.
Orang tua ketiga remaja ini tidak menyadari rencana perjalanan putri-putrinya karena tidak satu pun dari anak mereka pernah kabur dari rumah.
Belum jelas bagaimana ketiga remaja ini merencanakan perjalanan mereka atau bagaimana mereka bisa pergi ke Suriah.
Pihak berwenang mengatakan, rencana awal mereka adalah mencoba bergabung dengan kelompok ekstrimis di sana.
FBI telah berbicara dengan ketiga remaja ini dan menginvestigasi orang tua mereka.
Sampai saat ini, FBI mengatakan belum ada tuntutan kepada anak-anak ataupun orang tua mereka.
(Sumber:
CNN)