PENCULIKAN MEKSIKO

Meksiko Tangkap Pelaku Penculikan Pelajar

CNN Indonesia
Selasa, 28 Okt 2014 20:42 WIB
Pelaku ditangkap bersamaan dengan laporan temuan kuburan massal 43 mahasiswa Meksiko yang hilang pada bentrokan 26 September lalu.
Sejak 2007, sekitar 100 ribu orang terbunuh oleh aksi kekerasan di Meksiko. (Reuters/Jorge Dan Lopez)
Meksiko, CNN Indonesia -- Pihak berwenang Meksiko pada Senin (27/10) telah menangkap empat anggota kelompok narkoba yang terlibat dalam penculikan puluhan mahasiswa yang hilang dan diduga telah dibunuh bulan lalu.

Empat anggota kelompok yang terlibat penculikan tersebut ialah Guerreros Unidos, atau United Warriors.

Pengumuman tersebut bersamaan dengan pemberitaan media lokal yang melaporkan temuan kuburan massal di tempat pembuangan sampah di pegunungan kota Cocula, dekat Iguala di sebelah barat daya ibukota Meksiko, tempat 43 mahasiswa hilang setelah bentrok dengan polisi dan pria bertopeng pada 26 September.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 26 September, sekelompok mahasiswa dari sebuah universitas pelatihan guru di Aynotzinapa pergi ke kota Iguala untuk melakukan aksi protes atas praktik perekrutan yang dinilai diskriminatif.

Di hari yang sama, istri walikota Iguala sedang melangsungkan kampanye politik di pusat kota.

Jaksa agung Meksiko, Jesus Murillo Karam menduga insiden hilangnya mahasiswa tersebut terkait dengan arahan dari walikota Iguala yang ingin mengamankan acara kampanye istrinya.

Dalam pernyataannya, Murillo tidak menguraikan lebih rinci terkait laporan media lokal atas temuan lokasi kuburan massal, namun ia mengatakan bahwa salah satu tersangka mengenali lokasi kejadi seperti yang diberitakan oleh media lokal pada Selasa (28/10).

Antropolog forensik masih memeriksa sisa-sisa puluhan mayat yang ditemukan terkubur di sisi bukit Iguala, namun tidak satu pun jasad mahasiswa yang ditemukan.

Hilangnya puluhan mahasiswa memicu protes besar dari kota Meksiko ke wilayah pesisir pantai Pasifik, lokasi wisata Acapulco.

Mereka menuntut janji Presiden Enrique Pena Nieto yang ingin mengembalikan ketertiban di Meksiko dari kelompok-kelompok kekerasan dan menaikkan pertumbuhan ekonomi di kawasan Amerika Latin.

Pemerintah federal telah menangkap lebih dari 50 orang yang memiliki hubungan dengan insiden tersebut, termasuk puluhan polisi yang terkait dengan kelompok Guerreros Unidos.

Sejak 2007 lalu sekitar 100 ribu orang dibunuh oleh kelompok yang terkait dengan aksi kekerasan di Meksiko.

Pena Nieto mengklaim, Meksiko telah menjadi lebih aman di bawah pengawasannya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER