Naypyidaw, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev meminta agar sanksi dari negara-negara Barat yang ditujukan kepada negara beruang merah tersebut diangkat sehingga masalah terkait hubungan Rusia dengan negara Barat dapat diatasi.
Medvedev mengungkapkan hal tersebut setelah menemui Presiden Amerika Serikat Barrack Obama di sela-sela pertemuan KTT Asia Timur di Naypyidaw, Myanmar.
"Perlu untuk mengangkat sanksi, membuat hubungan kembali normal, tuntutan kerja kembali normal, tenang dan pembahasan lebih produktif," ujar Medvedev seperti dikutip Interfax pada Kamis (13/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Medvedev menolak meramal kapan sanksi Barat terhadap Rusia dapat segera diangkat.
"Lebih cepat lebih baik," ujar Medvedev seperti dikutip ITAR-TASS.
Lebih lanjut ia berpendapat bahwa keputusan tersebut bukan bergantung pada Rusia karena Rusia tidak menjatuhkan sanksi.
“Keputusan soal sanksi bukan dari pihak kami,” ujar Medvedev seperti dikutip ITAR-TASS.
Sanksi terhadap Rusia akibat konflik Ukraina dari negara-negara Barat telah menekan sistem ekonomi secara keseluruhan, namun pemerintah Rusia bersikeras sanksi ini tidak memberikan dampak yang signifikan bagi negaranya.
Medvedev hanya berharap nilai rubel nantinya akan menguat ketika perekonomian Rusia menemukan titik keseimbangan.