VIRUS H5N1

Seorang Wanita Mesir Meninggal Akibat H5N1

CNN Indonesia
Rabu, 19 Nov 2014 15:39 WIB
Seorang wanita Mesir meninggal setelah melakukan kontak dengan unggas yang terinfeksi virus flu burung H5N1. Ini adalah kematian dalam dua hari berturut-turut.
Dua wanita meninggal dalam dua hari berturut-turut akibat H5N1 di Mesir. (Getty Images/Bochimsang)
Kairo, CNN Indonesia -- Seorang wanita Mesir meninggal pada Selasa (18/11) setelah melakukan kontak dengan unggas yang terinfeksi virus flu burung H5N1.

Ini adalah kematian kedua akibat H5N1 dalam dua hari berturut-turut dan yang ketiga di negara itu pada tahun ini, seperti yang dikutip dari pernyataan kementerian kesehatan.

Wanita 30 tahun itu berasal dari provinsi Minya, di selatan Kairo. Dia meninggal di rumah sakit di Assiut, kata kantor berita MENA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang wanita lain berumur 19 tahun meninggal karena flu burung pada Senin (17/11) di kota yang sama.

Mesir telah mengidentifikasi sebanyak tujuh kasus virus H5N1 tahun ini, termasuk tiga yang meninggal.

Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, mengatakan bahwa setiap kali virus flu burung menyebar pada unggas ada risiko infeksi sporadis atau kelompok kecil kasus pada manusia.

Kasus H5N1 pada manusia jarang terjadi dan saat ini tidak mudah bagi virus untuk berpindah dari manusia ke manusia.

Menurut WHO, pada periode 2003 sampai 2 Oktober 2014, ada 668 kasus manusia terinfeksi H5N1 yang dikonfirmasi laboratorium dari 16 negara. Dari angka itu, 393 meninggal.

Kasus H5N1 Mesir mayoritas terjadi di daerah-daerah pedesaan di selatan negara, di mana penduduk desa seringkali memelihara dan memotong unggas di rumah mereka.

Mesir telah mengidentifikasi 180 kasus flu burung sejak 2006, dimana 66 atau 36 persen diantaranya telah meninggal, kata kementerian kesehatan di situsnya. Tingkat infeksi dikatakan telah menurun sejak 2012.

Kementerian itu mengatakan telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan pengawasan terhadap kasus flu burung dan menyiapkan rumah sakit-rumah sakit.

Kementerian juga telah mendistribusikan rencana nasional untuk memerangi flu burung ke pusat-pusat kesehatan untuk memberikan informasi dan menyediakan hotline untuk warga Mesir yang membutuhkan informasi soal H5N1.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER