PENEMBAKAN AS

Penembakan di Kampus Amerika, Tiga Terluka

CNN Indonesia
Kamis, 20 Nov 2014 15:52 WIB
Pelaku diduga ditembak mati aparat setelah menembak mahasiswa di dalam kampus. Ini adalah penembakan di institusi pendidikan kedua dalam sebulan di AS.
Penembakan terjadi di perpustakan Universitas Negeri Florida pada Kamis dini hari, melukai dua mahasiswa. Pelaku ditembak mati. (Diolah dari Thinkstock)
Florida, CNN Indonesia -- Penembakan kembali terjadi di institusi pendidikan Amerika Serikat, kali ini di Universitas Negeri Florida, melukai tiga orang. Pelaku yang belum dipublikasikan identitasnya diduga telah tewas ditembak.

Diberitakan situs FSUNews.com, insiden ini terjadi sekitar pukul 00.30, Kamis (20/11) di lantai pertama Perpustakaan Strozier, sebuah bangunan bertingkat di pusat kampus.

Menurut saksi mata, setidaknya empat tembakan terdengar dan sekitar 30 polisi diturunkan ke lokasi. Segera setelah itu, pihak universitas langsung mengirimkan SMS peringatan kepada mahasiswa. Mahasiswa diminta tidak meninggalkan asrama mereka dan menjauhi pintu dan jendela.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mary Coburn, wakil presiden mahasiswa Negara Bagian Floria mengatakan bahwa pelaku berhasil ditembak dan tewas oleh polisi kampus. Namun, kabar ini belum dikonfirmasi oleh aparat.

Perawat di pusat medis Tallahassee Memorial kepada Associated Press, seperti yang dikutip dari FSUNews.com mengatakan tengah merawat dua mahasiswa yang terluka akibat penembakan tersebut. Identitas dan kondisi korban belum diketahui.

Mahasiswa tingkat pertama Nikolai Hernandez mengaku mendengar suara tembakan dari kamar asramanya yang terletak di seberang perpustakaan. Menurut dia, ada sekitar lima atau enam tembakan berturut-turut.

"Dor, dor, dor, dor, dor, berturut-turut. Itu jelas membuat saya sedikit takut. Seharusnya saya ada di perpustakaan itu untuk mengerjakan tugas, tapi saya malas dan tidak melakukannya," kata Hernandez.

Dia mengatakan, kawan-kawannya masih terkunci di perpustakaan dua jam setelah penembakan.

Menurut FSUNews.com, mahasiswa terkunci di perpustakaan kedua dan asrama kampus.

Insiden ini terjadi hanya selang sebulan setelah penembakan di SMA Marysville-Pilchuck di Washington yang menewaskan lima orang, termasuk pelaku.

Antara tahun 2000 hingga 2010, total lebih dari 335 ribu orang tewas karena penembakan di Amerika Serikat.

Hal ini antara lain disebabkan oleh kepemilikan senjata api yang mudah. Setiap 88 dari 100 orang di Amerika Serikat memiliki senjata api.

Pemerintahan Barack Obama masih belum mengeluarkan kebijakan yang komprehensif terkait pengendalian senjata api di Amerika Serikat.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER