MUSIM DINGIN AS

New York: Salju Mulai Mencair, Banjir Mengancam

CNN Indonesia
Minggu, 23 Nov 2014 07:56 WIB
Salju di kota New York mulai mencair dan relawan mulai membantu membersihkan salju. Ketebalan salju yang mencapai 2 meter membuat banjir mengancam kota ini.
Dalam beberapa hari ke depan, suhu di New York diperkirakan berada di sekitar 10 derajat celcius. (Reuters/Aaron Ingrao)
Buffalo, CNN Indonesia -- Relawan di sekitar Buffalo, New York, mulai membersihkan kota dari salju tebal pada (Sabtu (22/11) ketika suhu di kota itu beranjak naik di atas titik suhu beku.

Badai salju yang menghantam Buffalo melumpuhkan kota itu sepanjang minggu, membuat beberapa wilayah bahkan tertimbun salju dengan ketebalan mencapai 2 meter. Namun suhu yang memanas juga menimbulkan ketakutan akan banjir.

Lebih dari 200 relawan, yang disebut Shovel Brigade Mob, mempersenjatai diri dengan sekop dan menuju ke wilayah selatan dari pusat kota Buffalo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelompok itu mengatakan beberapa warga masih terjebak di rumah mereka sejak berhari-hari karena salju menutupi wilayah mereka sampai lebih dari 2 meter.

"Semua orang ingin melakukan sesuatu bagi mereka yang terjebak dan terdampar yang tidak memiliki bahan makanan dan popok," kata Sara Heidinger, koordinator relawan.

Upaya pembersihan juga harus dilakukan cepat karena ada perkiraan hujan akan turun bersama salju dan menyebabkan kekhawatiran runtuhnya atap-atap rumah.
Menurut relawan, masih banyak warga yang masih terjebak di rumah mereka meski salju sudah mulai mencair. (Reuters/Aaron Ingrao)

Pola turunnya salju yang dijuluki "Pisau Badai," membuat sekitar 2 meter salju  menumpuk di bagian barat New York selama tiga hari sementara daerah lain hampir tanpa cedera telah memotong kota menjadi dua, kata Heidinger.

"Dari mana aku berdiri aku bisa berkendara 10 menit selatan di jalan yang benar-benar bersih dan kemudian tiba di daerah di mana bencana terjadi," katanya.

Warga Buffalo Selatan Christopher Orazio, 22, mengatakan ia dan pasangannya telah terkurung di rumah mereka selama beberapa hari, diselimuti oleh tumpukan besar salju.

"Kami hanya menonton TV dan menonton berita, kami berdua lapar dan berkelahi satu sama lain," kata Orazio, yang hanya makan sup dari kaleng dan mie instan.

Sejak kota mulai pulih pada hari Sabtu, Badan Cuaca Nasional mengeluarkan peringatan untuk mengawasi kemungkinan banjir. Dalam beberapa hari ke depan, suhu New York diperkirakan akan ada di sekitar 10 derajat celcius.

Dalam konferensi pers pada Jumat, Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan operasi telah dimulai untuk memberikan bantuan persediaan logistik di barat New York dilakukan dengan kapal, helikopter, pompa dan karung pasir untuk menghadapi banjir .

"Bersiap untuk yang terburuk dan berharap untuk yang terbaik dan itulah apa yang kita lakukan," katanya.

Heidinger juga mengatakan warga terlihat mulai melakukan aktivitas di luar rumah di pusat kota Buffalo.

"Ada sikap menyenangkan dari orang yang dengan berani keluar dan melakukan yang terbaik dari apa yang mereka miliki," katanya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER