Moskow, CNN Indonesia -- Puluhan warga Indonesia berada di atas kapal penangkap ikan Korea Selatan yang tenggelam di Laut Bering, dekat Rusia, belum diketahui nasibnya.
Kantor Berita AP melaporkan bahwa 35 warga Indonesia adalah awak kapal yang berlayar ke Laut Bering untuk menangkap ikan Pollock yang berdaging putih yang sangat digemari di Korea Selatan.
Pihak berwenang Rusia berhasil menyelamatkan tujuh orang dan menemukan satu jenazah awak kapal yang berjumlah lebih dari 60 orang itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim penyelamat Rusia mengatakan awak yang ditemukan meninggal adalah warga Korea Selatan, sementara seorang warga Rusia berhasil diselamatkan.
Belum diketahui nasib ke-35 warga Indonesia itu.
Kapal penangkap ikan ini tenggelam karena cuaca yang buruk.
"Ketika ikan diangkut, kapal ini dihantam oleh ombak," ujar Artur Rets, kepala dinas penyelamatan maritim di pelabuhan timur jauh Petropavlovsk-Kamchatsky, Rusia.
Rets mengatakan kapal pencari ikan Korea Selatan Oriong-501 tenggelam pukul 05.30 waktu setempat.
"Menurut data kami, ada 62 orang di dalam kapal. Sementara nasib yang lainnya belum diketahui," ujar Rets.
Menteri Perikanan Korea Selatan mengatakan kapal yang sudah berumur 36 tahun tersebut dioperasikan oleh Sajo Industries dan membawa 60 awak, yang terdiri dari warga Indonesia, satu warga Rusia, 11 warga Korea Selatan, dan 13 warga Filipina.
Operasi penyelamatan saat ini terhambat akibat kondisi cuaca yang buruk.