PENINDASAN SIBER

Ledek Anak Obama, Staf Kongres AS Mundur

CNN Indonesia
Selasa, 02 Des 2014 14:37 WIB
Staf senior untuk faksi Partai Republik, Amerika Serikat mundur dari jabatannya setelah mengkritik penampilan kedua putri Presiden Barack Obama.
Staf senior untuk faksi Partai Republik, Amerika Serikat mundur dari jabatannya setelah mengkritik penampilan kedua putri Presiden Barack Obama, Sasha Obama dan Malia Obama. (Reuters/Gary Cameron)
Washington, D.C, CNN Indonesia -- Elizabeth Lauten, staf senior untuk anggota kongres faksi Partai Republik, Amerika Serikat mengkritik gestur dan cara berpakaian putri Presiden AS Barack Obama di internet. Tindakannya tersebut menuai kecaman banyak pihak, sehingga dia memutuskan untuk mundur pada Senin (1/12).

Menggunakan akun media sosial Facebook miliknya, Lauten mengkritik penampilan kedua putri Obama, Sasha, 13 tahun, dan saudarinya Malia, 16 tahun dalam pesta makan kalkun yang dihadiri Obama dan istrinya, Michelle pada Rabu (28/11) lalu.

Lauten menilai penampilan Sasha dan Malia tak layak, dan kedua kakak beradik ini tampak bosan mengikuti acara tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sasha dan Malia tersayang, saya tahu kalian masih remaja. Namun cobalah berpenampilan yang berkelas, karena kalian bagian dari Keluarga Presiden," tulis Lauten dalam akun Facebook miliknya, seperti ditulis CNN, Senin (1/12).

"Namun, ayah dan ibumu saja tidak menghormati negara ini. Pantas saja kalian meniru mereka," lanjut Lauten.

Menurut Lauten, penampilan kedua putri Obama tersebut terlihat seperti remaja yang tengah berada di bar, bukan menghadiri acara kenegaraan.
Sasha Obama, 13 tahun, dan saudarinya Malia Obama, 16 tahun tampak bosan mengikuti pesta makan kalkun dalam perayaan Thanksgiving, Rabu pekan lalu. (Reuters/Gary Cameron)
"(Cara berpakaian) Kalian seperti di bar. Ketika tertangkap kamera, jelas sekali wajah kalian tampak bosan," kata Lauten menambahkan.

Beberapa jam setelahnya, Lauten menghapus kritik tersebut, dan meminta maaf. Namun kritik tersebut telah dilihat oleh banyak orang dan menjadi viral.

Oleh karena komentar pedasnya tersebut, Lauten mendapat kecaman dari berbagai pihak. Lauten, yang menjabat sebagai direktur komunikasi untuk anggota kongres negara bagian Tennessee Steve Fincher, menyatakan akan mengundurkan diri mulai Senin (1/12). 

Menanggapi hal ini, Sekretaris Pers Gedung Putih, Josh Earnest, menyatakan terkejut atas kritik Lauten tersebut dan meminta maaf adalah hal yang seharusnya Lauten lakukan.

Sementara, atasan Lauten, Steve Fincher menolak memberikan komentar terkait hal ini.

Namun, dibalik kecaman berbagai pihak, kritik pedas Lauten didukung oleh Direktur Komite Komunikasi Nasional Partai Republik, Sean Spicer.

"Anak-anak presiden tak tersentuh (kritik)," kata Spicer melalui akun media sosial Twitter, Senin (1/12).

Spicer menyesalkan kritik yang dilontarkan dari kubu Republik ini diberitakan dengan gencar oleh media. Sementara banyak anggota Demokrat yang melontarkan kritik pedas kepada Republik, namun tak pernah diungkap.

Baca juga: Tidak Sejalan dengan Obama, Menhan AS Mundur
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER