Roma, CNN Indonesia -- Presiden Italia Giorgio Napolitano mengatakan ia akan memutuskan apakah akan pensiun dini ketika Italia menyelesaikan jabatan kepresidenan selama enam bulan di Uni Eropa pada akhir tahun ini.
Media-media Italia telah dibanjiri dengan spekulasi bahwa Napolitano, 89 tahun, siap untuk mundur, sekitar lima tahun sebelum masa jabatannya berakhir.
Presiden, yang tadinya merupakan peran seremonial, menjadi makin penting dan Napolitano sering dilihat sebagai penjamin kredibilitas di tengah-tengah politik Italia yang terkenal tidak stabil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Sangat beralasan untuk membayangkan pengunduran diri sebelum masa kepresidenan Italia di Uni Eropa berakhir, setelah itu presiden akan menilai situasi," kata kantor Napolitano.
Beberapa komentator menebak pengumuman pengunduran diri akan dilakukan ketika Napolitano menyampaikan tradisi pidatonya pada malam tahun baru di televisi.
Presiden, yang dipilih oleh parlemen dan perwakilan daerah dengan suara rahasia, memiliki kekuasaan untuk menunjuk perdana menteri, membubarkan parlemen dan menyelenggarakan pemilu.
Napolitano, yang bersedia menjabat untuk periode kedua pada April 2013 ketika krisis politik, sudah mengisyaratkan sejak awal bahwa ia tidak akan menyelesaikan mandat selama tujuh tahun penuh.
Keputusan paling penting yang pernah dibuatnya adalah ketika ia menunjuk Mario Monti yang tidak terpilih namun sangat dihormati sebagai perdana menteri menggantikan Silvio Berlusconi dan mengarahkan Italia menjauh dari ambang kebangkrutan pada puncak krisis zona euro pada 2011.
Dia menunjuk Enrico Letta untuk mengambil alih dari Monti menyusul kebuntuan pada pemilihan yang diadakan pada Februari 2013 namun Letta kemudian digulingkan oleh saingannya dari Partai Demokrat dan Perdana Menteri Matteo Renzi kurang dari setahun.
Napolitano dipandang sebagai penyelamat nasional namun tak lama setelah Monti naik takhta, peringkat persetujuannya telah jatuh tajam.
Hubungannya dengan Berlusconi yang masih sosok utama di kubu kanan-tengah, tetap tegang, dengan Berlusconi berharap Napolitano meminta maaf atas tuduhan penipuan pajak yang dituduhkan kepada mantan perdana menteri Italia itu.
Saat ini, spekulasi soal siapa pengganti Napolitano menyeruak.
Seorang mantan komunis, Napolitano pertama kali terpilih ke parlemen pada 1953. Dia adalah ketua majelis rendah parlemen dan juga menjabat sebagai menteri dalam negeri.