TELUK GUANTANAMO

Senat AS Tolak Tutup Guantanamo

CNN Indonesia
Selasa, 02 Des 2014 12:58 WIB
Senat AS mengapus rencana penutupan pusat penahanan Teluk Guantanamo di Kuba yang menjadi rencana utama Presiden Barack Obama sejak berkuasa. 
Presiden Barack Obama sejak awal berniat menutup Penjara Guantanamo tetapi terus ditolak Senat. (Getty Images/Petty Officer 1st class Shane T. McCoy/U.S. Navy)
Washington, CNN Indonesia -- Senat Amerika Serikat mencoret rencana menutup penjara di Pangkalan Angkatan Laut AS di Teluk Guantanamo, Kuba, dari RUU Otorisasi Pertahanan Tahunan.

Keputusan ini memukul rencana Presiden Barack Obama yang selama lima tahun berupaya menutup penjara tersebut.

Senator Carl Levin, ketua Komite Angkatan Bersenjata Senat, mengatakan kepada wartawan Senin (1/12) bahwa versi akhir RUU ini tidak mengijinkan presiden memindahkan tahanan di penjara itu ke wilayah Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahasa kami (tentang Guantanamo)…tidak akan ada," kata Levin.

RUU pertahanan, yang selama lebih dari setengah abad diloloskan setiap tahun, tampaknya akan disetujui oleh DPR dan Senat dalam beberapa hari ini dan akan diserahkan ke Gedung Putih untuk ditandatangani sebagai UU oleh Obama.

Obama sebelumnya berjanji untuk menutup kamp penahanan ini sejak mulai berkuasa pada awal 2008, dengan menyebut bahwa penjara itu merusak reputasi AS di seluruh dunia.

Dia gagal mewujudkan rencana itu, sebagian karena penolakan Kongres.

UU Otorisasi Pertahanan Nasional versi panel Senat yang mayoritas partai Demokrat dan disusun awal tahun ini, meliputi kalimat bahwa sejumlah tahanan akan diijinkan pindah ke Amerika Seriakt.

Pemindahan ini ditentang keras oleh beberapa wakil rakyat dari Partai Demokrat dan sebagian besar wakil rakyat dari Partai Republik sehingga terpaksa dikeluarkan dari RUU versi kompromi yang baru.

Pendukung penutupan kamp itu menyebut bahwa pusat penahanan ini melanggar prinsip-prinsip AS karena tahanan dipenjara tanpa dakwaan.

Mereka juga menyebut penjara Teluk Guantanamo digunakan sebagai alat rekrutmen kaum militan anti-Amerika dan memakan biaya besar untuk mengoperasikannya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER