London, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan Inggris George Osborne mengatakan ia akan membatalkan pajak yang dikenakan pada anak-anak terbang ke luar negeri, sehingga lebih murah bagi keluarga untuk bepergian.
Menyajikan pernyataan anggaran pertengahan tahunnya kepada parlemen pada Rabu (3/12), Osborne mengatakan bahwa mulai 1 Mei tahun depan, pajak penumpang pesawat tidak akan dikenakan pada anak-anak di bawah 12 dan dari tahun 2016, pajak akan dihapuskan untuk semua anak di bawah 16 tahun.
"Saya ingin mengurangi biaya tiket untuk keluarga," kata Osborne.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paajak yang dikenakan bagi penumpang pesawat Inggris adalah sebesar 13 poundsterling hingga 194 poundsterling tergantung pada jarak penerbangan dan kelas yang dibebankan pada setiap penumpang yang meninggalkan negara. Pajak ini, menurut industri penerbangan memiliki dampak negatif terhadap perekonomian.
Saham yang terdaftar pada maskapai London seperti easyJet, British Airways- pemilik IAG dan Flybe masing-masing naik 2,1 persen, 1,6 persen dan 5,2 persen setelah pengumuman.
Pengumuman yang dilakukan Osborne terjadi beberapa hari setelah Skotlandia memberi lampu hijau untuk memangkas pajak penumpang pesawatnya di bawah kesepakatan pajak daru dengan Inggris, yang berpotensi memberikan bandara Skotlandia keuntungan atas rivalnya di perbatasan selatan Inggris.