ISIS LIBYA

AS: ISIS Latih Kelompok Milisi Libya

CNN Indonesia
Kamis, 04 Des 2014 10:30 WIB
Militer Amerika Serikat masih mengamati perkembangan kegiatan pelatihan sekitar 200 anggota milisi Libya oleh Negara Islam Iran dan Suriah, ISIS.
Para pejuang ISIS disebut melatih milisi Libya namun belum diketahui tujuan program ini. (Reuters/Stringer)
Washington, CNN Indonesia -- Seorang komandan pasukan AS di Afrika mengatakan pihaknya terus mengawasi upaya awal ISIS melatih sekitar dua ratus pejuang di Libya Timur.

Jenderal David Rodriguez, Kepala Komando AS di Afrika, mengatakan belum jelas seberapa dekat keterkaitan para pejuang itu dengan ISIS atau apakah pusat pelatihan ini akan menjadi sasaran serangan pasukan AS.

Dia mengatakan tidak merekomendasikan serangan melalui darat atau udara ke kamp pelatihan di negara Afrika Utara yang saat ini sedang dilanda kekacauan itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mengawasi dengan seksama sejauh mana kamp pelatihan itu berkembang," ujar Rodriguez di Pentagon pada Rabu (3/12). "Saat ini kamp itu sangat kecil dan baru dimulai, kami hanya akan memperhatikan saja."

Rodriguez mengatakan para peserta pelatihan kemungkinan besar adalah anggota milisi Libya yang "mencoba membesarkan nama mereka atau mencoba membuka hubungan."

Akan tetapi dia menyebutkan bahwa masih belum jelas apakah kelompok milisi ini akan bergabung dengan aksi ISIS di negara lain setelah pelatihan selesai.

"Intinya adalah orang datang untuk mengikuti pelatihan dan mendapat dukungan logistik saja saat ini. Terkait rantai komando yang besar dan jaringan pengendali, masih belum terlihat," ujar Rodriguez.

"Jumlahnya sekitar 200…tetapi sekali lagi kami belum memiliki informasi spesifik saat ini," tambahnya.

Libya terlibat konflik karena perseteruan dua pemerintah. Di satu sisi kelompok yang menyatakan diri sebagai pemerintah di Tripoli setelah pasukan dari kelompok Libya Dawn menguasai ibukota ini pertengahan tahun, pesaingnya adalah pemerintah yang berpusat di kota Tobruk yang diakui internasional.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER