MASALAH AIR BERSIH

Sumur Beracun Tewaskan 50 Orang di Somalia

CNN Indonesia
Jumat, 12 Des 2014 00:42 WIB
Buruknya sanitasi dan kurangnya air bersih menjadi permasalahan besar di Afrika. Menurut PBB, 115 orang tewas tiap jamnya akibat permasalahan ini.
Buruknya sanitasi dan kurangnya air bersih menjadi permasalahan besar di Afrika. Menurut PBB, 115 orang tewas tiap jamnya akibat permasalahan ini. (Reuters/Goran Tomasevic)
Mogadishu, CNN Indonesia -- Sedikitnya 50 orang tewas di Somalia setelah meminum air yang terkontaminasi racun dari sebuah sumur di utara Mogadishu.

Menurut Osman Mohamed, Wakil Komisaris distrik Yaqshid kepada CNN Kamis (11/12), puluhan korban tersebut tewas setelah meminum air dari sumur yang baru digali. Lebih dari 150 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit.

Hawo Abdi, ibu empat anak, mengatakan bahwa anaknya yang baru berusia 8 tahun adalah salah satu yang tewas setelah meminum air tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walau akses air minum di Somalia telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, namun kekurangan air masih menjadi masalah besar di banyak tempat di Afrika.

Somalia sendiri termasuk negara dengan akses air minum paling minim di seluruh dunia.

Menurut laporan PBB, 115 orang tewas setiap jamnya di Afrika akibat penyakit yang ditimbulkan oleh buruknya sanitasi, higienitas dan air yang terkontaminasi zat beracun.

Namun masalah Somalia bukan hanya perkara air bersih. Negara itu juga harus berhadapan dengan kelompok Al-Shabaab yang menebar teror.

Belum diketahui zat apa yang terkandung dalam air yang menewaskan ke-50 orang tersebut, atau apakah ada campur tangan seseorang dan kelompok dalam peristiwa itu.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER