Caracas, CNN Indonesia -- Korban tewas menyusul insiden overdosis obat massal di penjara Venezuela bulan lalu meningkat menjadi 48 dari 13 orang.
Pemerintah Venezuela, pada Kamis (12/12) mengatakan tahanan di pusat penjara David Viloria di negara barat Lara dibawa ke bangsal rumah sakit pada 24 November, setelah protes menuntut kondisi yang lebih baik berkembang hingga di luar kendali.
Sebanyak 148 narapidana keracunan setelah menelan produk yang termasuk antibiotik dan penghilang rasa sakit, kata pemerintah dalam pernyataannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden itu mengembalikan sorotan ke penjara-penjara di negara Amerika Selatan, di mana kerusuhan, senjata dan obat-obatan terkenal beredar luas.
Sebuah kerusuhan berdarah di penjara yang sama tahun lalu merenggut lebih dari 50 jiwa.
Belum ada konfirmasi independen tentang apa yang terjadi dalam insiden itu dan kelompok-kelompok hak asasi telah melemparkan keraguan atas versi resmi pemerintah.
Observatorium Penjara Venezuela telah mengumpulkan kesaksian dari keluarga tahanan, yang mengatakan para tahanan diracuni oleh air dan makanan yang dibawa dari luar.