Nashville, CNN Indonesia -- Perayaan Natal biasanya terkenal dengan pohon Natal yang gemerlap, Santa Claus, peri dan kereta rusanya. Namun, sebuah objek wisata rumah hantu di kota Nashville, negara bagian Tennessee, Amerika Serikat, menawarkan hal yang unik, yaitu pertunjukan zombie santa, mayat peri dan rusa setan.
"Kegembiraan Natal kali ini kami eksppresikan dengan menyebarkan ketakutan," kata Carroll Moore, pemilik rumah hantu Death Yard Haunted Attraction, kepada Reuters, Kamis (11/12).
Dibangun menyambut liburan Halloween lalu, objek wisata rumah hantu milik Moore telah disulap layaknya pertunjukkan horor namun dengan semangat Natal yang meriah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan hanya membayar US$10, pengunjung dapat menikmati sensasi membuka kado Natal yang tersebar di rumah berukuran 13 ribu kaki persegi yang penuh dengan kengerian.
Dengan membayar tambahan US$5, pengunjung dapat bermain paintball dan menembaki Santa Claus dan teman-temannya.
"Anda dapat menembaki mayat hidup. Mungkin Santa membuat Anda kesal pada Natal tahun lalu," kata Moore.
 Pengelola rumah hantu juga akan menyumbangkan mainan untuk hadiah Natal warga yang tidak mampu dari hasil sumbangan pengunjung. (Reuters/Harrison McClary) |
Bukan hanya bersenang-senang, pengunjung juga dapat beramal di objek wisata ini. Kado mainan sudah dibuka dapat disumbangkan ke toko mainan Last Minute Toy Store, yang dioperasikan oleh gereja di luar kota Nashville.
Sejumlah mainan anak-anak itu akan dibagikan untuk para orang tua di daerah sekitar yang tak mampu membeli hadiah mainan untuk anak mereka pada libur Natal ini.
Moore berharap objek wisata zombie santa yang dibuatnya dapat menjadi tradisi warga sekitar, seperti halnya tradisi berkeliling rumah untuk melihat lampu-lampu Natal yang biasa dilakukan warga AS.
Selain zombie santa dan mayat peri, Moore juga menampilkan pertunjukan setan badut dan psikopat dengan gergaji besi yang siap memburu pengunjung.
Nita Haywood, yang membantu menjalankan Last Minute Toy Store di Gereja Methodist Avenue United menyatakan akan mengunjungi rumah hantu tersebut.
"Ini merupakan pertunjukan yang unik. Senang rasanya mereka bisa membuat remaja tertarik untuk menyumbangkan mainan baru," kata Haywood.