San Francisco, CNN Indonesia -- Badai besar menghantam Califoria pada Kamis (11/12) dengan hujan deras dan angin kencang.
Badai itu sejauh ini telah menewaskan satu orang, mengakibatkan listrik padam di puluhan ribuan rumah, mengacaukan jadwal penerbangan dan transportasi publik serta menutup sekolah-sekolah.
Beberapa 240 penerbangan komersial yang masuk dan keluar California dibatalkan di Bandara Internasional San Francisco dan beberapa lainnya tertunda selama lebih dari dua jam, kata pengelola bandara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sistem
cable car yang terkenal di San Fransisco digantikan oleh bus. Stasiun kereta bawah tanah ditutup saat jam sibuk di pagi hari karena pemadaman listrik dan banjir dan bus listrik kota dihentikan di banyak daerah.
Beberapa jalan-jalan dan persimpangan utama juga banjir di wilayah San Francisco.
Di selatan Oregon, seorang pria tunawisma yang berkemah dengan anaknya yang berusia 18 tahun di wilayah Ashland tewas Kamis (11/12) pagi pagi ketika pohon tumbang ke tenda mereka, kata polisi.
Hampir 90 ribu rumah mengalami mati listrik karena badai angin bergerak dengan kecepatan 129 km per jam.
Di sebelah utara, di negara bagian Washington, kereta komuter yang membentang antara Seattle dan Everett ditutup selama dua hari yang dimulai pada Kamis setelah tanah longsor pada Rabu (10/12), kata para pejabat lokal.
"Di bagian-bagian tertentu di pantai barat, bisa menjadi badai yang paling signifikan dalam 10 tahun," kata Eric Boldt dari Badan Cuaca Nasional AS.
Badan Cuaca Nasional mengeluarkan peringatan akan banjir bandang hinggga tanah longsor di daerah kaki bukit dari California yang terkena kebakaran hutan awal tahun ini.
California sebenarnya akan terbantu oleh hujan, setelah mengalami kekeringan parah sejak awal tahun. Tapi ahli meteorologi mengatakan berbulan-bulan curah hujan akan diperlukan untuk mengeluarkan California dari kekeringan.