PENYANDERAAN AUSTRALIA

Layanan Gratis Uber dari Tempat Sandera Sydney

CNN Indonesia
Senin, 15 Des 2014 13:43 WIB
Perusahaan taksi daring Uber menawarkan layanan gratis bagi penumpang dari lokasi penyanderaan Sydney setelah sebelumnya tarif minimumnya.
Uber memutuskan untuk memberi layanan gratis dari lokasi penyanderaan di Sydney setelah menaikkan tarif secara kontroversial. (Reuters/Jason Reed)
Sydney, CNN Indonesia -- Layanan taksi Uber menawarkan layanan gratis dari pusat bisnis Sydney setelah masyarakat mengecam kenaikan harga di tengah drama penyanderaan di satu kafe kota ini.

Biaya minimum layanan perusahaan berbasis di Amerika ini pada awalnya adalah US$100 untuk pengguna yang berada di dekat lokasi penyanderaan, empat kali lebih tinggi dari biaya sebelum drama terjadi.

Kenaikan harga ini disebabkan oleh kenaikan biaya otomatis kontroversial yang diterapkan Uber.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu orang bersenjata menyandera sejumlah orang di dalam satu kafe di pusat kota Sydney dan polisi mengatakan pelaku telah membebaskan lima orang setelah sebelumnya sebagian dari sandera dipaksa memegang bendera berwarna hitam dengan tulisan Arab berwarna putih di jendela kafe.

Sistem transportasi umum Sydney kewalahan mengangkut penumpang karena sejumlah bisnis di kota itu seperti bank-bank besar, mengosongkan kantor mereka dan memulangkan para pegawai.

Ketika pertama kali ditanya soal kenaikan harga ini, Uber mengunggah cuit di akun resmi Twitternya: "Kami juga prihatin dengan peristiwa yang terjadi di pusat kota. Harga naik untuk mendorong lebih banyak supir mendaftar di daring dan menjemput penumpang di daerah itu".

Satu jan kemudian, setelah muncl keresahan akibat cuitan itu, Uber mengatakan perjalanan dari daerah bisnis Sydney menjadi gratis.

"Uber Sydney menyediakan layanan gratis ke luar dari daerah bisnis untuk membantu warga kota ini selamat sampai di rumah," dalam pernyataan yang dikeluarkan lewat surat elektronik.

"Kami sedang memproses mengembalikan uang pengguna yang terlah terlanjur membayar".

Uber tumbuh cepat di seluruh dunia dalam beberapa bulan terakhir, tetapi perusahaan ini dibayangi oleh kontroversi seputar pendekatan agresifnya terhadap pemerintah daerah dan layanan taksi tradisional.

Perusahaan ini dilarang di Belanda dan New Delhi setelah seorang penumpang perempuan menuduh salah satu pengendara Uber memperkosanya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER