Vancouver, CNN Indonesia -- Kanada mencari 50 orang asing kaya raya untuk mengikuti program imigrasi bagi hartawan, meski peserta harus lebih keya dari mereka yang telah menjadi warga di negara itu lewat skema sebelumnya.
Pemerintah Federal Kanada menghapus visa investor yang lama pada tahun ini karena dikritik setelah banyak warga Tiongkok kaya dianggap membeli ijin tinggal di sana.
Kini pemerintah akan mulai menerima aplikasi program
Immigrant Investor Venture Capital baru pada Januari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Program ini mengatur bahwa calon imigran harus menanam modal minimum US$1,7 juta di Kanasa selama 15 tahun dan harus memiliki kekayaan bersih setidaknya US$7,5 juta.
Para calon imigran ini juga harus mengikuti aturan baru antara lain bisa berbahasa Inggris atau Perancis.
Banyak imigran kaya yang datang ke Kanada memilih kota-kota besar seperti Vancouver dan Toronto.
Agen penjual rumah di daerah kaya Toronto mengatakan peraturan harus bisa berbahasa Inggris atau Perancis ini akan membuat banyak orang yang berniat masuk ke Kanada lewat program visa sebelumnya tidak punya kesempatan/
"Sebelumnya imigran investasi hanya perlu punya uang banyak untuk dengan mudah datang ke sini," ujar Na An, agen perumahan Royal Pacific Reality Group. "Tetapi persyaratan bahasa menurut saya akan menghalangi banyak imigran."
Na mengatakan peraturan ini akan membuat orang asing kaya memilih pindah ke negara lain seperti Inggris atau Australia, atau mereka memilih untuk masuk ke Kanada dengan mempergunakan visa 10 tahun.
Program imigran investasi Kanada diluncurkan pertengahan 1980-an dan menjanjikan visa cepat bagi warga asing yang memiliki kekayaan US$690 ribu dan sekitar US$345 ribu untuk diinvestasikan.
Jumlah minimum ini kemudian dinaikkan menjadi kekayaan bersih sebesar US$1,380 juta dengan US$650 ribu dana untuk investasi, tetapi tidak ada peraturan menguasai bahasa.
Tetapi jumlah pelamar miningkat dalam beberapa dekade terakhir sehingga pemerintah membekukan program ini pada 2012 sementara para petugas berupaya keras menyelesaikan lamaran yang belum selesai.
Kanada secara resmi mencabut program ini awal 2014.