HUBUNGAN AS-KUBA
Hillary Clinton Dukung Kebijakan Obama Soal Kuba
CNN Indonesia
Kamis, 18 Des 2014 09:11 WIB
Washington, CNN Indonesia -- Mantan menteri luar negeri AS dan calon kuat kandidat presiden dari Partai Demokrat, Hillary Clinton mengatakan pada Rabu (17/12), dia mendukung langkah Presiden Barack Obama untuk menjalin hubungan diplomatik kembali dengan Kuba setelah lebih dari 50 tahun bermusuhan.
“Meski dilatarbelakangi dengan niat baik, kebijakan isolasi panjang selama berdekade hanya memperkuat cengkeraman rezim Castro untuk terus berkuasa," kata Clinton dalam sebuah pernyataan. "Seperti yang telah saya katakan, cara terbaik untuk membawa perubahan ke Kuba adalah dengan mengekspos nilai-nilai, informasi dan materi kenyamanan dunia luar untuk orang Kuba."
Amerika Serikat dan Kuba sepakat untuk membuka kembali hubungan diplomatik kedua negara, yang berarti embargo ekonomi terhadap Kuba akan diakhiri.
”Saya mendukung keputusan Presiden Obama untuk mengubah arah kebijakan Kuba, sambil menjaga fokus pada tujuan utama kita—mendukung aspirasi rakyat Kuba untuk kebebasan," Hillary menambahkan.
Clinton juga menyambut pembebasan seorang warga Amerika, Alan Gross, 65, yang telah dipenjara di Kuba selama lima tahun.
Clinton juga menenekankan bahwa dia telah mendorong pembebasan Gross saat ia menjadi menteri luar negeri pada periode pertama Obama.
“Ini adalah berita besar bahwa Alan akhirnya di rumah bersama keluarganya, tempat seharusnya ia berada,” katanya.
Clinton dianggap calon kuat untuk nominasi presiden dari Partai Demokrat pada 2016 mendatang jika dia memutuskan ikut dalam pencalonan.
“Meski dilatarbelakangi dengan niat baik, kebijakan isolasi panjang selama berdekade hanya memperkuat cengkeraman rezim Castro untuk terus berkuasa," kata Clinton dalam sebuah pernyataan. "Seperti yang telah saya katakan, cara terbaik untuk membawa perubahan ke Kuba adalah dengan mengekspos nilai-nilai, informasi dan materi kenyamanan dunia luar untuk orang Kuba."
Amerika Serikat dan Kuba sepakat untuk membuka kembali hubungan diplomatik kedua negara, yang berarti embargo ekonomi terhadap Kuba akan diakhiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:AS-Kuba Buka Kembali Hubungan Diplomatik |
”Saya mendukung keputusan Presiden Obama untuk mengubah arah kebijakan Kuba, sambil menjaga fokus pada tujuan utama kita—mendukung aspirasi rakyat Kuba untuk kebebasan," Hillary menambahkan.
Clinton juga menyambut pembebasan seorang warga Amerika, Alan Gross, 65, yang telah dipenjara di Kuba selama lima tahun.
Clinton juga menenekankan bahwa dia telah mendorong pembebasan Gross saat ia menjadi menteri luar negeri pada periode pertama Obama.
“Ini adalah berita besar bahwa Alan akhirnya di rumah bersama keluarganya, tempat seharusnya ia berada,” katanya.
Clinton dianggap calon kuat untuk nominasi presiden dari Partai Demokrat pada 2016 mendatang jika dia memutuskan ikut dalam pencalonan.
Lihat juga:AS Gagal Demokrasikan Kuba Lewat Hip-Hop |
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK