Washington, CNN Indonesia -- Pertukaran sandera mata-mata menjadi salah satu kesepakatan yang diambil Amerika Serikat dan Kuba yang memutuskan untuk memperbaiki hubungan. Satu dari lima tahanan yang dibebaskan disebut oleh Presiden Barack Obama sebagai mata-mata yang paling penting bagi Amerika.
"Dia adalah salah satu agen intelijen paling penting bagi Amerika Serikat yang pernah ditahan di Kuba," kata Obama dalam pengumuman perbaikan hubungan kedua negara pada Rabu (17/12).
Agen mata-mata AS ini telah dipenjara selama 20 tahun di Kuba dan akan dibebaskan bersama dengan Alan Gross, seorang pekerja AS yang sudah mendekam di penjara Kuba selama lima tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara AS membebaskan tiga tahanan Kuba, yaitu Gerardo Hernandez, Luis Medina dan Antonio Guerrero.
Identitas mata-mata AS diselubungi misteri karena masih dirahasiakan, namun dianggap telah berjasa banyak bagi Amerika dalam memberikan informasi soal Kuba.
"Pria ini--yang pengorbanannya hanya diketahui segelintir orang--memberikan Amerika informasi yang membuat kita bisa menangkap jaringan mata-mata Kuba, termasuk mereka yang dipulangkan hari ini. Pria ini sekarang aman di sisi kita," kata Obama.
Menurut kantor Direktorat Intelijen Nasional, DNI, pria ini adalah warga negara Kuba yang telah menjadi mata-mata dan informan Amerika di negara itu.
Agen ini telah berjasa membongkar aksi intelijen yang dilakukan oleh analis senior Badan Intelijen Pertahanan AS Ana Belen Montes, yang mengaku menjadi mata-mata Kuba pada tahun 2002. Montes dijatuhi hukuman penjara 25 tahun.
Selain itu, agen tanpa nama ini juga membongkar identitas antek-antek Fidel Castro, yaitu mantan staf Kementerian Luar Negeri Walter Kendall Myers dan istrinya Gwendolyn pada 2009. Keduanya yang mengaku bersalah telah memberikan dana ke pemerintah Kuba selama puluhan tahun.
Agen ini juga berperan membantu badan federal AS untuk memburu jaringan mata-mata Wasp Network di Florida, berujung pada tertangkapnya lima intelijen Kuba, tiga di antaranya dibebaskan pada kesepakatan dua negara.
"Membebaskan dia dari penjara setelah 20 tahun --ditukar tiga mata-mata Kuba yang dia jebloskan ke penjara-- sesuai dengan semangat perbaikan untuk mengakhiri bab dinginnya hubungan antara AS dan Kuba," ujar laporan DNI.