London, CNN Indonesia -- Inggris berencana membentuk satuan tugas khusus dalam kepolisian yang berfokus pada pemberantasan korupsi dan kasus suap. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat pertahanan Inggris terhadap kejahatan kerah putih di sektor keuangan dan membasmi praktek penipuan.
Para pelaku perbankan dan keuangan lainnya menyumbang sekitar sepersepuluh dari ekonomi Inggris. Namun sektor tersebut dipenuhi oleh berbagai skandal, sehingga penting bagi pemerintah bertindak tegas.
Satgas yang akan mulai beroperasi pada April 2015, akan berada di bawah Badan Kejahatan Nasional Inggris, NCA, yang setara FBI. Satgas ini akan terdiri dari para pakar dari NCA dan spesialis dari sejumlah instansi pemerintah lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai salah satu pusat keuangan terbesar di dunia, Inggris memiliki kewajiban moral dan tanggung jawab global untuk memastikan bahwa para pejabat korup dan penjahat terorganisir tidak menyalahgunakan sistem kami," kata Menteri Bisnis Inggris, Matt Hancock, dilansir dari Reuters, Kamis (18/12).
Pemerintah Inggris juga akan bekerja sama dengan Lembaga Penanganan Kasus Penipuan Serius, atau SFO, yang telah memimpin penyidikan dan penuntutan terkait sejumlah kasus korupsi dan penipuan.
Namun, hingga saat ini, pemerintah Inggris belum memberikan detail kerjasama antar dua unit ini.
Awal bulan ini, SFO mengamankan tiga pria yang diduga terlibat dalam kasus penipuan investasi biofuel senilai 23 juta Poundsterling, atau setara dengan Rp459 miliar.
Lembaga ini juga menyelidiki sejumlah kasus penipuan kelas kakap, seperti manipulasi suku bunga antar bank dan dugaan suap yang menyeret perusahaan pembuat mesin, Rolls Royce Holdings Plc.