Xi'an, CNN Indonesia -- Eksekutif senior dan tim dari staf medis dari rumah sakit Tiongkok di barat laut provinsi Shaanxi dihukum karena berfoto bersama di samping pasien yang sedang tidak sadar setelah operasi, seperti dilaporkan media lokal pada Senin (22/12).
Serangkaian foto yang baru-baru ini beredar di Sina Weibo, situs mikroblog Tiongkok, memperlihatkan sejumlah dokter dan perawat yang mengenakan masker berpose di samping pasien di ruang operasi.
Seorang pria membuat tanda V dalam salah satu pose fotonya, ketika dokter-dokter yang lain tampak membungkuk melakukan operasi terhadap pasien di meja operasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biro Kesehatan Publik Xi'an mengambil tindakan terhadap foto yang diambil pada Agustus lalu tersebut dengan memecat tiga petinggi eksekutif dari tugas administrasinya di rumah sakit swasta Fengcheng, seperti dilaporkan media Xinhua.
Sementara staf medis lain yang juga ada di dalam foto tersebut mendapat teguran dan dipotong gajinya selama tiga bulan.
Pihak rumah sakit mengeluarkan pernyataan publik dan meminta maaf dengan menjelaskan bahwa foto itu diambil untuk memperingati hari terakhir ruang operasi tersebut digunakan, sebelum ditutup dan diganti dengan fasilitas baru.
"Staf kami telah mengabaikan konsekuensi negatif dari aksi mereka, kami akan meninjau kembali insiden ini," bunyi pernyataan tersebut.
Foto ini tersebar dan memicu reaksi keras di situs mikroblog Tiongkok.
Para pengguna pun akhirnya membawa foto tersebut ke media sosial untuk mengungkapkan pendapat mereka dengan memakai tagar 'surgery selfie' (selfie operasi).
Banyak yang mengutuk para dokter tersebut dengan mengatakan bahwa tindakannya jauh dari etika profesional.
"Mereka tidak bertindak profesional sama sekali. Mereka memperlakukan penderitaan pasien sebagai lelucon, bagaimana bisa mereka melakukan selfie pada saat seperti itu?" tulis Penny Zhutou, salah satu pengguna Weibo mengungkapkan pendapatnya.
Sementara yang lainnya bersimpati terhadap dokter-dokter tersebut.
"Dokter juga manusia. Saya tidak berpikir ada yang salah dengan mereka yang menginginkan berfoto untuk merayakannya, setelah operasi yang lama dan sukses. Kita perlu melihat ini secara rasional, bukannya membatasi orang-orang tersebut," tulis Diaolinghoucanque, pengguna Weibo lainnya yang juga memberi komentar.