PROTES VATIKAN

Vatikan Tangkap Pemrotes Telanjang Dada

CNN Indonesia
Sabtu, 27 Des 2014 10:43 WIB
Polisi Vatikan menangkap seorang perempuan yang memprotes kebijakan anti-aborsi agama Katholik dengan bertelanjang dada setelah Paus berpidato Natal. 
Pengawal Swiss Gereja Katholik di Vatikan di Hari Natal dimana pemrotes telanjang dada ditangkap. (Reuters/Allesandro Bianchi)
Vatikan, CNN Indonesia -- Vatikan mengatakan telah menangkap seorang perempuan anggota hak-hak perempuan Femen yang bertelangjang dada dan mengambil patung bayi Yesus dari hiasan Natal di Lapangan Santo Petrus.

Situs Femen mengatakan perempuan itu melakukan aksi protes yang merupakan bagian dari kampanye anti-pesan pemimpin agama "Pembunuhan Yang Tak Bersalah" yang mempertanyakan tuntutan "tak wajar dari agama untuk mengendalikan kesuburan kaum perempuan".

Juru Bicara Vatikan Pastur Federico Lombardi bahwa Iana Aleksandrovna Azhdanova ditahan sebelum ditanyai oleh seorang hakim Vatikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan perempuan itu dituduh melecehkan agama, perilaku tak senonoh di depan publik dan pencurian.

Pastur Lombardi mengatakan tindakannya "menyakiti perasaan keagamaan banyak orang".

Polisi Vatikan menghentikan Azhdanova, yang menulis kalimat "Tuhan seorang perempuan" di dadanya, dan menutupi tubuh tersangka dengan jubah polisi.

Aksi Azdhanova dilakukan sesaat setelah Paus Fransiskus selesai membacakan ucapan selamat Natal kepada publik di Lapangan Santo Petrus pada Hari Natal (25/12).

Para pegiat Femen telah melakukan aksi protes di Vatikan sebelumnya, yang terakhir pada bulan lalu tetapi pelaku dibebaskan.

Tetapi Lombardi mengatakan Vatikan telah memutuskan untuk bertindak tegas dan menangkap Azhdanova karena tindakannya "sangat keterlaluan".

Lombardi mengatakan kelompok itu "dengan sengaja, berulang kali dan menyakitkan hati melanggar hak-hak orang beragama untuk melaksanakan hak-haknya menjalankan keyakinan agama mereka".
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER