Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri luar negeri Korea Selatan memberikan konfirmasi bahwa setidaknya ada tiga penumpang asal negaranya yang berada dalam pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 8501 rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak pada pukul 06.17 WIB.
Berdasarkan data yang diberikan oleh pejabat resmi Indonesia ke Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, tiga warga negara Korsel yang hilang adalah seorang pria, seorang wanita, dan juga seorang bayi.
Selain dari Korsel, warga negara asing yang terdapat dalam pesawat AirAsia tersebut adalah satu warga Malaysia, satu warga Perancis, dan satu warga Singapura.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawat yang hilang mengangkut total 155 penumpang terdiri dari 138 orang dewasa, 16 anak-anak, dan seorang bayi. Sementara itu, kru pesawat terdiri atas pilot Kapten Irianto, Co Pilot Remi Emanuel Plesel, serta empat orang awak kabin.
Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 8501 rute Surabaya-Singapura hilang kontak, Minggu pagi (28/12) sekitar pukul 06.17 WIB.
Hilang kontak terjadi setelah pesawat meminta naik ke ketinggian 38 ribu kaki dari semula di ketinggian 32 ribu kaki, untuk menghindari awan.
Saat ini ada tiga pesawat yang dikerahkan TNI AU untuk mencari pesawat ke wilayah perairan di utara Kepulauan Bangka Belitung, yakni jet pengintai Boeing 373 Surveillance, Hercules, dan satu helikopter.