KECELAKAAN KAPAL

Kapal Feri Yunani Terbakar, Penumpang Diselamatkan

CNN Indonesia
Senin, 29 Des 2014 08:51 WIB
Sebuah kapal dari Yunani berbendera Italia terbakar dan penyelamatan 478 penumpang termasuk kru dilakukan dengan helikopter.
Penumpang diselamatkan dengan menggunakan helikopter yang lalu memindahkan penumpang ke kapal laut lain di dekat feri. (Reuters//Guardia Costiera/Handout)
Athena, CNN Indonesia -- Kru helikopter Italia dan Yunani bekerja sampai malam untuk mengangkut penumpang dari kapal feri yang terbakar di Laut Adriatik, memerangi kegelapan dan cuaca buruk yang menghambat upaya penyelamatan oleh kapal lain di pada Minggu (28/12).

Helikopter menjemput penumpang dari kapal berbendera Italia, Norman Atlantic dan mentransfernya ke sebuah kapal di dekat feri.

Norman Atlantic sedang berlayar dari Yunani barat menuju kota Ancona di Italia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak berwenang mengatakan satu orang berkebangsaan Yunani telah meninggal dan empat terluka di antara 478 penumpang dan kru.

Angkatan Laut Italia mengatakan 190 orang sudah bebas dari zona bahaya, dengan 287 lainnya masih di atas kapal.

Sebagian besar penumpang adalah warga Yunani tetapi daftar penumpang termasuk nama dari beberapa negara lain seperti Jerman, Italia, Austria, Turki, Perancis dan Belanda. Banyak dari mereka dilaporkan adalah sopir truk.

Kebakaran terjadi di garasi dek bawah kapal. Laporan awal mengatakan kebakaran terjadi di sekitar 06.00 waktu setempat, tetapi para pejabat Italia mengatakan api dimulai pada 04.30.

Norman Atlantic adalah kapal feri seberat 26.900 ton yang disewa oleh perusahaan ANEK dari Yunani.

Menurut data lalu lintas laut, feri itu dibangun pada tahun 2009 dan sebelumnya beroperasi di Italia.

Api dijinakkan
Api berasal dari dek bawah kapal, memicu penumpang berlari menuju tempat yang lebih tinggi. (Reuters//Guardia Costiera/Handout)

Para penjaga pantai Italia mengatakan api telah "dijinakkan" dan kapal sedang dalam upaya penstabilan, yang sulit karena gelombang besar dan angin kencang.

Feri hanya berada di 21 km dari pelabuhan Vlore, Albania, namun seorang juru bicara angkatan laut Italia mengatakan kapal kemungkinan akan ditarik ke Otranto atau Brindisi di Italia.

Penyelamatan penumpang lewat udara akan terus dilakukan sementara perahu sedang ditarik menuju pelabuhan. Petugas penyelamat akan mencoba untuk lebih dekat dengan perahu untuk membawa penumpang jika kondisi memungkinkan, kata Menteri Perkapalan Yunani Miltiadis Varvitsiotis kepada wartawan .

"Ini akan menjadi malam yang sangat sulit dan saya berharap bahwa semuanya akan berjalan dengan baik dan kami akan menyelamatkan semua penumpang dan semua awak kapal," kata Varvitsiotis.

Angkatan Laut Italia mengatakan dua helikopter angkatan udara Italia, satu helikopter Superpuma Yunani dan pesawat Italia ambil bagian dalam penyelamatan, mengeluarkan penumpang dalam kelompok-kelompok kecil. Pesawat lain dan 10 kapal juga mengambil bagian dalam operasi penyelamatan.

Sebelumnya, juru bicara penjaga pantai Yunani Nikos Lagkadianos mengatakan hujan deras yang menghambat penyelamatan telah membantu mebendung api meskipun kapal itu masih menyala.

Penumpang yang ketakutan menceritakan bagaimana mereka harus bergerak ke daerah yang lebih tinggi di kapal untuk melarikan diri dari api.

"Kami pergi ke dek di mana ada sekoci, tetapi di beberapa titik kami merasa lantai terbakar dan kami pergi lebih tinggi menuju heliport," kata Rania Fireou kepada televisi Yunani melalui telepon sebelum pengangkutan lewat udara dimulai.

"Ada banyak anak-anak dan orang tua kapal," katanya. "Kami berkumpul bersama-sama dan kami mencoba untuk menghangatkan diri."

Penyelamatan rumit
Terdapat 478 penumpang termasuk kru kapal, 190 telah diselamatkan sementara sisanya masih berada di dalam kapal. (Reuters//Guardia Costiera/Handout)

Varvitsiotis mengatakan cuaca buruk, dengan kecepatan angin hingga 88 km per jam membuat operasi itu menjadi salah satu upaya penyelamatan yang paling kompleks yang pernah dilakukan Yunani.

Varvitsiotis juga bersumpah tidak akan ada orang yang tertinggal di kapal.

Para pejabat penjaga pantai mengatakan Norman Atlantic, yang juga membawa lebih dari 200 kendaraan, berada pada 44 mil laut (sekitar 81 km) dari pulau terdekat ketika radio kapal tersebut meminta bantuan.

Komando operasi itu dipindahkan ke Italia setelah angin membawa kapal keluar dari wilayah Yunani.

Seorang pejabat penjaga pantai mengatakan kapal penumpang dan kontainer terdekat telah berusaha untuk membentuk lingkaran cincin di sekeliling kapal yang terbakar guna menahan angin serta mencoba kapal penyelamat kecil mendekati kapal.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER