RASISME DI AS

Pemimpin Iran Kaitkan Yesus dengan Perjuangan Lawan Rasisme

CNN Indonesia
Selasa, 30 Des 2014 10:58 WIB
Pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei membandingkan perjuangan Yesus dalam teologi Islam dengan isu rasisme yang dialami warga kulit hitam di S.
Pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei meminta seluruh pemeluk agama monoteistik untuk bangkit melawan penindasan. (Wikipedia/Rights Free)
Teheran, CNN Indonesia -- Pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei mengemukakan pendapatnya soal isu rasisme dan kekerasan polisi AS terhadap warga kulit hitam. Dalam serangkaian tulisan di akun Twitter resmi miliknya, Khamenei membandingkan rasisme polisi AS di New York dan Missouri dengan gejolak konflik di Timur Tengah.

Khamenei, yang merupakan tokoh politik dan agama yang disegani di Iran membandingkan perjuangan Yesus dalam teologi Islam dengan isu rasisme yang dialami warga kulit hitam di Amerika Serikat.

"#Yesus mengalami penderitaan untuk menentang tiran yang menyebabkan neraka di bumi ini dan mendukung kaum tertindas #Ferguson," cuit Khamenei di akun Twitter resmi miliknya, @khamenei_ir, pada Minggu (28/12), seperti ditulis CNN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Serangkaian cuitannya yang lain memakai tagar #BlackLivesMatter, tagar yang populer dalam beberapa pekan terakhir menyusul insiden yang menimpa Eric Garner, warga keturunan Afrika-Amerika yang diduga terlibat kasus penjualan rokok ilegal, dan tewas karena dicekik anggota kepolisian AS di New York.

"Diharapkan para pengikut #Yesus meneruskan perjuangannya untuk melawan kaum arogan dan mendukung kaum yang tertindas. #BlackLivesMatter," tulis Khamenei.



Sebelumnya, tepat pada malam Natal, Khamenei membandingkan perjuangan warga Palestina di Jalur Gaza dengan protes warga di Ferguson, Missouri, lokasi di mana remaja kulit hitam, Michael Brown, ditembak mati oleh polisi AS.

Khamenei meminta seluruh pemeluk agama monoteistik untuk bangkit melawan penindasan.

"#Yesus seperti semua nabi adalah pembela tauhid & martabat manusia dan saat ini, kemanusiaan membutuhkan pesan ini lebih dari sebelumnya #Ferguson #Gaza 1/1/93," tulis Khamenei.



Akun Twitter @khamenei_ir memang belum terverifikasi, namun akun ini diterima secara luas sebagai kampanye Khamenei di dunia media sosial. Kepada lebih dari 91 ribu followers, akun ini sering menuliskan kecaman terhadap Barat dan Israel.

Agustus lalu, Khamenei mengunggah sebuah foto yang mengkritik dukungan Presiden Barack Obama kepada Israel terkait operasi militer AS untuk melemahkan kelompok Hamas, yang dinilai banyak negara Barat sebagai organisasi teroris.

"Pemerintah AS telah menundukkan bangsa yang besar dengan sumber daya besar untuk rezim kriminal seperti #Israel. 10/31/12 #Ferguson #Gaza," tulis Khamenei.



Baca juga:Reaksi Dunia Terhadap Laporan Intelijen Senat AS
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER