Frankfort, CNN Indonesia -- Ketukan di pintu terdengar pelan. Namun karena gonggongan dua anjing peliharaannya, Larry Wilkins berjalan menuju pintu. Ia membukanya dan melihat seorang gadis kecil, bibirnya bergetar, hidungnya berdarah, lengan dan kakinya terluka.
Gadis kecil itu bernama Sailor Gutzler dan merupakan keajaiban ia masih hidup.
“Ia mengatakan pada saya ibu dan ayahnya meninggal,” kata Wilkins. “Dan ia baru saja mengalami kecelakaan pesawat terbang.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ia betul-betul seorang gadis cilik yang pemberani. Saya tidak bisa membayangkan ada bocah berusia 7 tahun bisa melakukan yang ia lakukan,” ujar Wilkins, yang segera menelpon 911.
Dikutip dari
CNN, polisi negara bagian Kentucky datang sekitar sepuluh menit kemudian dan membawa Sailor ke rumah sakit.
Belajar survival dari ayahMenurut penyelidikan Badan Penerbangan Federal, FAA, pesawat jenis Piper PA-34 yang dia tumpangi mengalami masalah pada mesin dan hilang kontak dengan menara pengawas sesaat sebelum jatuh.
Ayah Sailor, Marty Gutzler,48, yang mengemudikan pesawat beserta ibu Kimberly Gutzler,46, kakak Piper Gutzler, 9, dan seorang sepupunya Sierra Wilder,14, tewas dalam kecelakaan itu.
Menembus dingin, Sailor seorang diri berjalan melalui pohon di kegelapan malam tanpa alas kaki hingga tiba di rumah Wilkins, sekitar 40 menit setelah pesawatnya jatuh.
Keluarga Sailor yang tiba di rumah sakit mengatakan Sailor mendapatkan keterampilan
survival—kemampuan untuk menyelamatkan diri—dari sang ayah.
Menurut NBC, Marty telah terbang sejak ia berusia 16 tahun dan memiliki hampir 4000 jam terbang. Ia juga mengajar sebagai instruktur terbang.
Keluarganya juga mengatakan Marty telah terbang—dengan rute yang sama saat kecelakaan terjadi—berkali-kali.
Melalui juru bicara keluarganya, keluarga Sailor memohon doa bagi Sailor dan mengungkapkan keengganan mereka untuk diwawancara lebih lanjut, karena dalam masa berkabung.