PENEMBAKAN DI AS

Penembakan di Rumah Sakit Militer AS, Dua Tewas

Denny Armandhanu/Reuters | CNN Indonesia
Rabu, 07 Jan 2015 11:46 WIB
Pelaku menembak seorang korban hingga tewas sebelum akhirnya bunuh diri. Belum diketahui motif dan identitas pelaku maupun korban.
Pelaku menembak seorang korban hingga tewas sebelum akhirnya bunuh diri. Belum diketahui motif dan identitas pelaku maupun korban. (Reuters/Victor Calzada/El Paso Times)
Texas, CNN Indonesia -- Penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat, kali ini di sebuah rumah sakit militer di El Paso, Texas, pada Selasa (6/1). Dua orang tewas dalam insiden itu, termasuk pelaku yang menembak dirinya sendiri.

Diberitakan Reuters, insiden ini terjadi di sebuah klinik khusus veteran di Pusat Medis William Beaumont di barat Texas yang merupakan bagian dari pangkalan militer Fort Bliss.

Identitas pelaku dan korban belum dirilis aparat, namun menurut saksi seorang dokter menjadi korban dalam insiden tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku penembakan tewas dan ada satu korban jiwa," kata Mayor Jenderal Stephen Twitty, Komandan Fort Bliss.

Karena peristiwa itu, rumah sakit tersebut ditutup selama beberapa jam. Polisi dan ambulans berdatangan ke lokasi, setidaknya satu helikopter diturunkan mengamankan rumah sakit.

Belum diketahui penyebab dan motif pelaku.

Klinik tersebut tahun lalu menuai kritikan setelah tim auditor federal AS mengungkapkan bahwa fasilitas itu memiliki antrean yang paling lama bagi veteran untuk berobat pertama kali.

Dalam survei terhadap ratusan veteran di Texas tahun lalu, mereka harus menunggu lebih dari dua bulan untuk bertemu dengan ahli kesehatan mental, bahkan lebih lama lagi untuk bertemu dokter.

Departemen veteran Amerika Serikat dalam pernyataannya menyatakan belasungkawa dan berjanji akan menyelidiki kasus ini.

"Kami prihatin atas situasi yang tragis di El Paso dan kami bekerja sama dengan mitra kami di Fort Bliss untuk menyelidiki masalah ini," ujar pernyataan Departemen Veteran AS. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER