BADAI SALJU AS

Sekolah Libur, Penguin Masuk Kelas Akibat Badai Salju

Ike Agestu/Reuters | CNN Indonesia
Jumat, 09 Jan 2015 07:39 WIB
Suhu dingin mencapai -39 Celcius, membuat sekolah dliburkan dan tunawisma serta penguin mengisi ruang-ruang kelas.
Selimut salju terlihat menutupi wilaya Midwest Amerika dari pantauan NASA. (Reuters/ NASA/NOAA GOES Project)
Washington, CNN Indonesia -- Rekor suhu dingin pecah di Amerika Serikat, wilayah Timur dan Midwest pada Kamis (8/1).

Sekolah-sekolah ditutup dan ruang kelas diisi tunawisma bahkan penguin dari kebun binatang.

Salju diperkirakan akan menumpuk sampai 1 meter di wilayah Watertown, New York dan salju sudah menyelimuti wilayah South Dakota ditambah dengan badai angin yang membuat berbahaya untuk mengemudi, kata ahli meteorologi Dan Petersen dari Badan Cuaca Nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tempat terdingin di negara pada Kamis adalah Stasiun Estcourt, titik paling utara di Maine, dengan suhu minus mencapai minus 39 Celcius.

Rekor ini memecah suhu dingin di Montpelier, Vermont, yang mencapai minus 29 Celcius dan Jackson, Kentucky, dengan minus 18 Celcius, katanya.

Sementara, banjir akibat salju dilaporkan terjadi di selatan Jacksonville, Florida.
Gumpalan es terlihat di Danau Michigan, Chicago, AS. (Reuters/Jim Young)

“Wajah seperti dipukul dengan lapisan es," kata Bart Adlam, 40, direktur dari pemasok yogurt Mertens, saat ia mengendarai sepeda melalui Times Square untuk bekerja pukul 8 pagi di New York. Angin dingin suhu minus 12 Celcius menjadi seperti minus 18 Celcius, menurut Weather.com.

Suhu dingin ekstrem bahkan membekukan saluran bahan bakar pada bus sekolah dan memaksa sekolah ditutup di Chicago.

Rel kereta retak akibat suhu dingin, menyebabkan terlambatnya komuter di Washington.

Cuaca buruk juga mengakibatkan lalu lintas udara AS dihentikan, dengan 1.937 penerbangan ditunda dan 515 lainnya dibatalkan pada pertengahan sore, menurut FlightAware.com.

Di Pittsburgh, dua bayi penguin Afrika Selatan dipindahkan ke dalam ruangan di National Aviary, dan akan tetap berada di sana sampai suhu meningkat.

Warga juga diimbau untuk menjaga hewan peliharaan mereka tetap berada di dalam ruangan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER