Chicago, CNN Indonesia -- Sebuah pesawat di Amerika Serikat terpaksa mengalihkan pendaratan karena kisruh di kabin yang dipicu cekcok pasangan suami istri. Beruntung dalam pesawat itu ada beberapa anggota polisi yang baru saja menghadiri pemakaman kolega mereka di New York.
Pesawat maskapai JetBlue yang seharusnya terbang dari Bandara Internasional John F. Kennedy menuju Salt Lake City terpaksa dialihkan untuk mendarat di Bandara Internasional Chicago O'Hare pada Minggu (4/1) setelah seorang penumpang wanita ingin bunuh diri dan menjadi agresif setelah bertengkar dengan suaminya.
Menurut salah satu polisi yang berada dalam pesawat itu, detektif Robert Odor, wanita 32 tahun itu memang sudah cekcok dengan suaminya bahkan sebelum masuk ke kabin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kru pesawat yang mengetahui pertengkaran keduanya lantas memisahkan tempat duduk pasangan ini. Pramugari memutuskan meletakkan wanita itu di samping Odor karena mengetahui dia polisi.
Odor dan dua rekannya baru saja menghadiri pemakaman Wenjian Liu, polisi yang tewas ditembak di New York.
Duduk bersama Odor, wanita itu mulai meminum beberapa pil. "Dia jelas mengalami gejolak emosi," kata Odor.
Sekitar 30 menit kemudian wanita itu menulis sesuatu di bukunya. Lalu saat wanita yang tidak disebutkan namanya itu akan menenggak beberapa pil lagi, Odor turun tangan mencegahnya. Odor merasa wanita itu ingin bunuh diri dengan overdosis obat dan menulis wasiat di bukunya.
Saat dicegah, wanita tersebut menjadi sangat agresif, sampai beberapa polisi yang ikut dalam penerbangan itu ikut memeganginya.
"Dia berteriak, menangis dan menendangi kami, dia sangat agresif," kata Odor.
Beberapa polisi dan dokter bahkan harus membuka rahang wanita itu untuk mengeluarkan pil-pil tersebut.
Suami wanita itu juga mencoba membantu. Tapi wanita tersebut malah semakin marah dan memintanya menjauh. "Pria itu hanya membuat situasi makin parah," kata petugas polisi lainnya, Cody Stromberg.
Akibat peristiwa itu, pesawat akhirnya mengalihkan pendaratan ke bandara Chicago. Tim medis telah bersiap menjemput wanita tersebut yang berteriak "Saya ingin mati, saya ingin mati."
JetBlue dalam pernyataannya mengatakan bahwa penerbangan itu dialihkan ke Chicago karena "masalah medis atau keamanan di kabin".
Penerbangan yang seharusnya memakan waktu lima jam terpaksa harus terlambat empat jam saat sampai di Salt Lake City. Namun tidak ada keluhan dari penumpang, mereka malah memuji aksi para polisi dalam mengamankan situasi.
Sumber:
CNN (stu)