Paris, CNN Indonesia -- Sebuah perburuan besar-besaran diluncurkan oleh petugas keamanan Perancis terhadap Hayat Boumeddiene, satu-satunya tersangka pelaku serangan di Paris yang berhasil melarikan diri.
Boumeddiene adalah seorang jihadis wanita berusia 26 tahun, yang tinggal bersama dengan Amedy Coulibaly, 32 tahun, pria yang diduga meluncurkan serangan serangan baku tembak di Montrouge pada Kamis (8/1), atau sehari setelah insiden berdarah di kantor majalah Charlie Hebdo. Seorang polisi wanita tewas dalam serangan ini.
Boumeddiene juga diduga membantu Coulibaly ketika melakukan penyanderaan di Hyper Cacher, sebuah toserba Yahudi di Porte de Vincennes, Paris timur, pada Jumat (9/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyanderaan ini yang terjadi bersamaan dengan pengejaran dua tersangka utama penembakan Charlie Hebdo, Said Kuoachi dan Cherif Kouachi di kawasan industri di Dammartin-en-Goele, 40km sebelah timur laut pusat kota Paris.
Dibantu Boumeddiene, Coulibaly diduga memasang 15 jebakan peledak dan menuntut Kouachi bersaudara untuk dibebaskan.
Juru bicara serikat polisi Perancis, Pascal Disant, menyatakan bahwa dalam aksi penangkapan oleh petugas keamanan, sebanyak empat warga sipil tewas, dan 15 sandera lainnya berhasil selamat.
Polisi berhasil menembak Coulibaly hingga tewas, sementara Boumeddiene berhasil kabur dengan membawa senjata, dan hingga kini masih diburu polisi.
"Boumeddiene mungkin berhasil kabur di saat para sandera melarikan diri," kata Disant, seperti ditulis
CNN, pada Jumat (9/1).
Seperti ditulis
CNN, setelah dinyatakan sebagai tersangka teroris, surat kabar Perancis, Le Monde menggunggah sejumlah foto yang menunjukkan Boumeddiene mengenakan niqab, pakaian wanita Arab berwarna hitam dilengkapi dengan cadar yang menutupi wajahnya. Pada foto tersebut, Boumeddiene terlihat tengah memegang senjata berupa panah. Foto tersebut diperkirakan diambil pada tahun 2010 di sebuah daerah pedesaan.
Foto lainnya menunjukkan dia tengah menunjukkan panahnya ke arah kamera, tapi wajahnya tertutup niqab, hingga hanya matanya yang terlihat.
CNN belum dapat tidak mengkonfirmasi keaslian foto tersebut.
Dalam salah satu foto lainnya, terlihat Boumeddiene tengah berpose
selfie dengan Coulibaly yang diduga sebagai kekasihnya.
Dalam foto lainnya, terlihat Coulibaly tengah memegang sepucuk pistol dengan pose menembak.
Di foto lainnya, Boumeddiene tengah berlutut dan bersiap untuk menembakkan panah. Dalam foto tersebut, wajah dan tangan Boumeddiene terlihat.
(ama)