KUNJUNGAN PAUS

Paus Fransiskus Angkat Santo Pertama dari Sri Lanka

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Rabu, 14 Jan 2015 18:05 WIB
Joseph Vaz, misionaris asal India di abad 17, dianggap sebagai tauladan perdamaian dan rekonsiliasi setelah perang sipil di Sri Lanka berakhir.
Dalam mengangkat Joseph Vaz, Paus Fransiskus melanggar aturan gereja yang mempersyaratkan dua mukjizat untuk seseorang diangkat menjadi santo. (Reuters/Dinuka Liyanawatte)
Colombo, CNN Indonesia -- Paus Fransiskus mengangkat santo pertama dari Sri Lanka dalam sebuah misa yang dihadiri oleh setengah juta umat Katolik di Colombo pada Rabu (14/1).

Gelar tokoh suci pemuka Katolik tersebut diberikan kepada misionaris abad 17, Joseph Vaz, karena dianggap sebagai tauladan perdamaian setelah perang sipil di Sri Lanka berakhir.

"Santo Joseph menunjukkan kepada kita pentingnya memperluas divisi keagamaan demi perdamaian," ujar Paus seperti dikutip Reuters (14/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada hari pertama Paus sampai di Sri Lanka, ia menasihati pemerintah untuk mengobati luka lama negara. Luka itu tertoreh akibat perang sipil yang terjadi pada 1983 hingga 2009.

Perang tersebut berakhir setelah tentara negara dengan mayoritas penduduk penganut agama Buddha ini menggempur pemberontak Tamil. Serangan tersebut menelan korban hingga puluhan juta jiwa.

Untuk mengobati luka tersebut, Paus mengimbau Sri Lanka untuk mengikuti jejak Vaz dalam membangun perdamaian, keadilan, dan rekonsiliasi.

Mengamini pendapat Paus, seorang perempuan berbusana Muslim tradisional yang berada dalam kerumunan, Fathima, berkata, "Kita benar-benar butuh orang seperti dia untuk memastikan perdamaian dan harmoni di negara ini."

Islam sendiri hanya memakan porsi 10 persen dari keseluruhan 20 juta populasi Sri Lanka, sementara Kristen hanya 7 persen, dan sebagian besar penduduk negara itu beragama Buddha.

Para pemeluk agama minoritas kerap menjadi sasaran penyerangan kelompok radikal Buddha pada pemerintah mantan Presiden Sri Lanka, Mahinda Rajapaka.

Dalam mengangkat Vaz, Paus Fransiskus melanggar aturan gereja yang mempersyaratkan dua mukjizat untuk seseorang diangkat menjadi santo.

Menurut Reuters, upacara kanonisasi ini merupakan contoh pendekatan Paus untuk memenuhi kebutuhan rakyat akan tokoh suci, terutama di daerah di mana gereja masih bertumbuh.

Sebelumnya, Vaz diakui oleh Paus Paulus dalam lawatan ke Sri Lanka pada 1995.

Joseph Vaz lahir di Goa, India, tahun 1651, pada masa pendudukan pemerintah kolonial Portugis. Setelah beberapa tahun mengabdi sebagai pastur, pada usia 36 tahun akhirnya ia memutuskan untuk berkelana ke arah selatan Goa.

Di sana telah terjadi penindasan terhadap umat Katolik oleh Belanda. Vaz bekerja di bawah perlindungan seorang raja Buddha.

Dengan kepiawaian berdiplomasi, ia beberapa kali mengupayakan perdamaian antar umat beragama di India. Tak punya tempat tinggal dan dianggap mata-mata, Vaz juga pernah mencicipi dinginnya lantai penjara selama hampir setahun.

Vaz meninggal dunia pada usia 59 tahun di Pulai Kandy, Sri Lanka. Saat menghembuskan nafas terakhirnya, ia sedang menyusun rencana untuk membangun kembali satu gereja di pulau tersebut. (den/stu)
ARTIKEL
TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER