PENGARUH XI JINPING

Xi Jinping dan Cerita Dibalik Berubahnya Pariwisata Tiongkok

CNN | CNN Indonesia
Rabu, 21 Jan 2015 14:44 WIB
Kemanapun Xi pergi, warga Tiongkok akan ikut berkunjung. Jika Xi makan di restoran, maka restoran itu akan dibanjiri pula oleh pengunjung.
Xi Jinping menjadi duta wisata yang apapun pilihannya, tampaknya diikuti oleh rakyat Tiongkok. (Reuters/Government Information Bureau of the MSAR)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketika dia mengatakan sediakan tempat untuk berpacaran, satu taman menyediakan tempat duduk di pinggir danau.

Ketika dia tersenyum setelah merasakan makanan lokal, satu makanan nasional pun lahir.

Ketika rute yang dilaluinya diumumkan, berbondong-bondong pengunjung datang seperti berziarah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai presiden Tiongkok di kala pertumbuhan ekonomi negara itu lepas landas, Xi Jinping memandu sejumlah langkah-langkah perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Tetapi tidak banyak industri yang merasakan pengaruh besarnya selain sektor pariwisata dalam negeri Tiongkok.

Dikutip dari CNN, berikut adalah delapan pengaruh Xi Jinping pada industri pariwisata, mulai dari makanan yang dikonsumsi hingga pengamatan kunjungan yang dia keluarkan.

1. Panduan Makanan “Michelin-Jinping”

Lidah Xi Jinping sudah sedemikian berpengaruhnya sehingga harian Apple Hong Kong membandingkan presiden Tiongkok ini seperti panduan restoran Michelin berjalan bagi negara itu.

Ingin mersakan mi kuah darah babi yang dimakan oleh Xi 20 tahun lalu? Silahkan kunjungi restoran mi di Fuzhou, Fujian, yang memanfaatkan kunjungan Xi dua puluh tahun lalu.

Xi memamerkan kesukaannya pada masakan ini dan mungkin mewujudkan impian pemiliknya, ketika kembali berkunjung dan mencicipi semangkuk mi itu pada 2014.

Pemilik kedai ini mengatakan bahwa sejak berita itu beredar, terjadi peningkatan jumlah pengunjung.

Hidangan yang sebelumnya baru habis pada jam 11 malam, kini habis pukul 17.00.

Koran Hong Kong Ta Kung Pao melaporkan bahwa pada 2014 terjadi peningkatan wisatawan hingga 80 persen ke kota Gutian setelah kota ini mempromosikan “nasi Tentara Merah” yang dimakan oleh Xi Jinping.

Hidangan ini dilaporkan mirip dengan makanan tentara komunis jaman dahulu yang terdiri dari labu, singkong dan kentang.

2. Penjual Pangsit
Pangsit Qing Feng menjadi terkenal setelah Xi Jinping makan di restoran itu. (Reuters)

Mungkin gambaran terbaik dampak Xi Jinping pada makanan lokal adalah insiden yang kemudian dikenal sebagai insiden pangsit Qing-Feng.

Pada Desember 2013, Xi dan sejumlah pejabat pemerintah mengunjungi warung pangsit kukus Qing-Feng di Beijing.

Xi ikut antri, membayar dan mengambil semangkuk pangsit kukus atau baozi berharga RMB21 (setara Rp44 ribu).

Panganan ini menjadi terkenal di Tiongkok daratan dan mengubah warung kecil itu menjadi sensasi besar dalam semalam.

Warung ini masih terkenal di kalangan wisatawan lokal.

Media-media setempat melaporkan warga antri selama setidaknya satu jam untuk membeli pangsit kukus di warung tersebut.

Ketika Xi Jinping mengunjungi cabang Qing-Feng lain di Beijing pada masa liburan Oktober 2014, terjadi kenaikan 90 persen dalam penjualan dan ini sebagian besar akibat penambahan jumlah wisatawan yang berkunjung.

Banyak pengusaha asing mulai bertanya-tanya tentang hak waralaba toko pangsit ini.

Pengunjung toko sekarang bisa memesan “menu Presiden” jika ingin merasakan hidangan yang dimakan oleh Xi.

Selain itu, warung ini juga menjadi lokasi populer bagi warga Tiongkok yang ingin berunjuk rasa, mereka membawa poster dan mengungkapkan rasa tidak puas yang seringkali terkait korupsi pemerintah, sebelum masuk untuk merasakan pangsit kukus.

3. Promotor Maladewa

Ketika berkunjung ke Maladewa pada 2014, Xi Jinping mengatakan bahwa wisatawan Tiongkok harus menjaga diri dan bertindak lebih beradab jika ke luar negeri.

“Jangan membuang botol kosong sembarangan,” ujarnya. “Jangan merusak terumbu karang. Jangan selalu makan mi instan. Konsumsi lebih banyak masakan laut setempat.”

Pernyataan terkait mi instan adalah rujukan ringan terkait laporan pada 2013 mengenai satu penginapan di Maladewa yang diduga memindahkan ketel air dari kamar wisatawan Tiongkok, karena khawatir mereka hanya akan memasak mi dan tidak memesan makanan di restoran penginapan itu.

Belum bisa dipastikan apakah wisatawan Tiongkok masih mengkonsumsi mi instan di kamar mereka, tetapi penjualan liburan ke Maladewa dilaporkan berlipat ganda sejak kunjungan presiden itu.

4. Penjaja Wisata Andal

Presiden Tiongkok ini bisa lebih efektif dari kampanye badan pariwisata dalam menarik pengunjung dari negara itu.

Kemanapun Xi Jinping berkunjung, negara itu akan mengalami lonjakan dalam jumlah wisatawan asal Tiongkok.

Selain Maladewa, Sri Lanka, Selandia Baru dan Korea Selatan adalah negara-negara yang mengambil keuntungan dari kunjungan Xi karena terjadi peningkatan jumlah wisatawan Tiongkok setelah kunjungan kenegaraan Xi Jinping.

Paket-paket wisata ke Sri Lanka pada hari Nasional tanggal 1 Oktober 2014 habis terjual setelah Xi berkunjung ke negara itu pada September.

Korea Selatan menerima jumlah wisatawan Tiongkok dua kali lebih banyak pada masa liburan 2014 dibandingkan periode sama 2013.

Australia dan Selandia baru berjanji membuat prosedur lebih mudah bagi wisatawan Tiongkok setelah kunjungan Xi Jinping.

Perusahaan online Tiongkok Sina pun menjajakan halaman wisata khusus yang mempromosikan tempat-tempat yang telah dikunjungi oleh presiden.

Untuk tetap bisa mengikuti pergerakan Xi, banyak netizen Tiongkok mengikuti blogger selebriti Xue Xi Fen Si Tuan, yang terkadang mengunggah rencana perjalanan resmi presiden dan tempat yang dia kunjungi sebelum kantor berita resmi negeri itu melakukannya.

5. Membuat Makau Tidak Populer

Siapapun yang berkunjung ke satu kasino di Makau mengetahui rasanya dikelilingi oleh ikan paus—menemukan meja judi dengan taruhan minimum kurang dari US$100 hampir tidak mungkin.

Dan ini hanya bagi pejudi biasa.

Pejudi VIP di ruang-ruang pribadi dilaporkan harus bertaruh setinggi-tingginya US$125 ribu per putaran.

Perjudian tingkat tinggi Makau ini pernah menjadi surga bagi para pejabat Tiongkok, terutama sebelum kampanye anti-korupsi Xi Jinping yang sebagian menyasar pemborosan dan korupsi di pemerintahan.

Pakar industri perjudian mengatakan bahwa kampanye anti-korupsi Xi Jinping membuat pejudi kelas atas berhenti datang ke Makau, penyebab utama penurunan harga saham enam operator kasino besar di kota itu pada 2014.

6. Membantu Pasangan Kekasih
West Lake merupakan salah satu objek wisata paling terkenal di Tiongkok. (Getty Images/Cancan Chu)

Di Hangzhou, Tiongkok timur, Danau Barat terkenal di kalangan wisatawan karena pemandangan pinggir danau yang romantis.

Kantor berita pemerintah China News Service melaporkan bahwa ketika Danau Barat dibuka sebagai taman untuk umum pada 2002, Xi yang saat itu menjabat sekretaris komite partai komunis provinsi Zhejiang, mulai menawarkan langkah meningkatkan daya tarik bagi para wisatawan.

Salah satunya adalah mengurangi jumlah tempat duduk di sekeliling danau agar pasangan kekasih punya tempat yang lebih pribadi.

“Xi berpandangan karena bangku itu saling berdekatan satu sama lain, pasangan kekasih yang berkunjung akan merasa tidak nyaman,” ujar Liu Ying, direktur Komite Pengelola Danau Barat, kepada koran online The Paper.

Taman itu mengikuti saran Xi sehingga pasangan kekasih memiliki kesempatan lebih besar untuk menikmati pemandangan yang romantis tanpa banyak gangguan.

7. Pemandu Arsitekur
Xi Jinping tak menyukai bentuk arsitektur aneh, seperti gedung kantor berita Tiongkok, CCTV di Beijing. (Dok. Istimewa)

Pada Oktober 2014, Xi Jinping menghimbau agar jangan terlalu banyak membangun “gedung berarsitekur aneh” di negara itu. Ini merupakan tanggapan atas proyek-proyek pembangunan mewah yang semakin banyak muncul di seluruh wilayah Tiongkok.

Xi merujuk pada kantor pusat CCTV di Beijing yang selesai pada 2008 dan dijuluki sebagai gedung “Celana Raksasa” karena mirip dengan celana panjang.

Pemerintah kota Beijing dengan cepat menanggapi himbauan ini dengan mengumumkan penerapan pembatasan pada materi dan disain gedung baru.

Apakah kesukaan Xi pada disain gedung yang konservatif ini berarti akhir dari gedung aneh dan tidak biasa di Tiongkok?

Mudah-mudahan tidak.

8. Pengaruh Isteri

Setiap gedung pertokoan atau toko yang dikunjungi oleh ibu negara Tiongkok, Peng Liyuan, tampaknya mendapat keuntungan dari hal yang disebut “fenomena Peng Liyuan”.

Dengan harapan bisa mengambil keuntungan dari kunjungan isteri presiden ini, pusat perbelanjaan Lotte FINTIN di Seoul memasang poster Peng setelah dia berkunjung pada Juli 2014, dengan judul “Lady Peng Liyuang menaiki tangga berjalan ini ketika berkunjung ke Lotte FINTIN”.

Poster lain berbunyi “Terima kasih kepada ibu negara Tiongkok Peng Liyuan telah berkunjung ke Lotte FINTIN.”

Produk-produk yang dibeli di pusat perbelanjaan ini ditandai secara khusus.

Dan situs berita Tiongkok Huan Qiu World melaporkan telah terjadi peningkatan sebanyak tiga kali lipat dalam penjualan sebagian produk itu. (yns)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER