AKSI TEATERIKAL

Siram Makam Lenin dengan Air Suci, Seniman Rusia Ditahan

Ike Agestu/Reuters | CNN Indonesia
Rabu, 21 Jan 2015 12:53 WIB
Kedua seniman itu mengambil air suci dari sebuah gereja dan menyiramkannya ke makam Lenin seraya berteriak "Bangkit dan pergilah!"
Lenin, pemimpin revolusi Bolshevik dan pendiri Uni Soviet masih dianggap sebagai kebanggaan Rusia. (Getty Images/Harry Engels)
Moskow, CNN Indonesia -- Dua seniman Rusia ditahan setelah mereka menyiramkan air suci ke makam tokoh komunis Rusia, Vladimir Lenin seraya berteriak, “Bangkit dan pergilah!”

Aksi teaterikal yang terjadi pada Senin (19/1) dan di-posting ke internet itu tak berlangsung lama setelah aparat menangkap dua seniman yang sebelumnya telah menerobos gerbang menuju makam bergranit merah di mana pemimpin Revolusi Bolshevik itu dibalsem.

Video yang di-posting menunjukkan mereka mengambil air dari sebuah gereja pada 19 Januari, hari ketika penganut Kristen Ortodoks Rusia percaya semua air menjadi suci, sebelum memercikkannya di dinding dan pintu makam yang tertutup.
[Gambas:Youtube]
Situs monitoring polisi, OVDinfo, mengatakan kedua seniman itu merupakan anggota gerakan protes "Blue Rider" dan telah didakwa atas aksi hooligan dan akan ditahan selama sepuluh hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para aktivis dari kelompok Blue Rider mengatakan kepada media online Rusia Grani.ru bahwa aksi yang berjudul “Pengusiran: penodaan makam" dimaksudkan untuk melambangkan upaya untuk menyingkirkan Rusia dari masa lalu Soviet.

Lenin masih dihormati oleh banyak orang sebagai pendiri Uni Soviet dan Presiden Vladimir Putin masih menyebut Lenin sebagai sumber kebanggaan Rusia.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER