ISIS Minta Pertukaran Sandera Jepang dengan Tahanan Yordania

Ike Agestu/Reuters | CNN Indonesia
Minggu, 25 Jan 2015 10:23 WIB
Dalam video eksekusi seorang warga Jepang, ISIS mengatakan sandera Jepang yang lain bisa dibebaskan dengan pertukaran seorang teroris yang ditahan di Yordania.
Haruna Yukawa, sandera Jepang yang dilaporkan telah dieksekusi ISIS, masuk ke Suriah karena ingin memulai bisnis di sektor keamanan. (dok. Youtube/ Maruko Gowgow)
Tokyo, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyebut eksekusi yang dilakukan oleh ISIS terhadap satu orang tawanan warga Jepang “keterlaluan dan tak bisa dimaafkan”, sekaligus menyerukan pembebasan satu warga Jepang lain yang masih menjadi tawanan ISIS pada Minggu (25/1).

Abe, yang berbicara lewat kantor berita NHK, mengatakan kemungkinan besar rekaman dan gambar eksekusi terhadap Haruna Yukawa yang dirilis ISIS pada Sabtu (24/1) malam otentik.

Abe juga menyerukan pembebasan segera tawanan lain, Kenji Goto, seorang wartawan lepas. Abe mengatakan saat ini, prioritas utamanya adalah menyelamatkan Goto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun dia juga menegaskan bahwa Jepang tidak akan menyerah pada terorisme.

“Aksi terorisme ini keterlaluan dan tidak bisa dimaafkan, yang hanya membuat saya sangat marah,” kata Abe.

"Sekali lagi, saya menuntut Kenji Goto tidak dilukai dan akan segera dibebaskan. Pemerintah Jepang akan, secara keseluruhan, melakukan yang terbaik untuk membebaskan dia,” lanjut Abe.

Drama penyanderaan warga Jepang oleh ISIS telah menjadi ujian bagi Abe. Selasa (20/1) lalu, ISIS mengerluarkan video mereka menawan dua warga Jepang dan meminta tebusan US$100 juta untuk masing-masing tawanan paling lambat Jumat (23/1).

Dalam rekaman yang baru dirilis ISIS pada Sabtu, Goto mengatakan bahwa Yukawa “dipenggal di tanah khalifah Islam”. Namun Goto juga mengatakan bahwa pemerintah Jepang seharusnya bisa menyelamatkannya melalui Yordania di mana Abe berada di sana awal minggu ini untuk berkoordinasi dengan pemerintah Yordania terkait penyanderaan.

Goto mengatakan militan akan membebaskannya dalam pertukaran bagi pembebasan Sajida al-Rishawi, seorang Irak yang ditahan di Yordania. Dia mengatakan para militan telah membatalkan permintaan tebusan.

Dalam siaran NHK, Abe mengatakan bahwa ia telah berbicara dengan Raja Yordania Abdullah tentang situasi tersebut tapi tak berkomentar soal permintaan ISIS untuk membebaskan al-Rishawi.

Presiden AS Barack Obama mengutuk pembunuhan brutal Yukawa dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Gedung Putih.

Pernyataan Obama, yang dikeluarkan saat dia dalam perjalanan ke India, mengatakan: "Amerika Serikat mengutuk keras pembunuhan brutal warga negara Jepang Haruna Yukawa oleh kelompok teroris ISIL (ISIS).”

Dalam pernyataan terpisah, Menteri Luar Negeri AS John Kerry juga mengatakan Washington "sangat mengutuk pembunuhan keji ISIL terhadap warga negara Jepang yang tidak bersalah, Haruna Yukawa."

Video lewat Youtube

Yukawa, 42, ditangkap oleh ISIS pada Agustus tahun lalu ketika ia ke Suriah untuk memulai bisnis di sektor keamanan. Goto, 47, seorang wartawan perang, pergi ke Suriah pada Oktober untuk membantu membebaskan Yukawa yang ia temui sebelumnya di Suriah.

Video terbaru ISIS yang dirilis lewat Youtube pada Sabtu malam, memperlihatkan Goto dalam pakaian oranye dengan dan berbicara dalam bahasa Inggris.

“Saya ingin menekankan bagaimana mudahnya untuk menyelamatkan hidup saya,” kata rekaman itu. “Kalian bawakan saudara perempuan mereka dari Yordania dan saya akan segera dibebaskan. Saya untuk dia.”

Al-Rishawi ditahan tak lama setelah ia gagal meledakkan dirinya sendiri di satu dari tiga pengeboman hotel di ibu kota Yordania pada 2005.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER