ISIS Segera Rilis Pernyataan Terkait Sandera Jepang

Ike Agestu/CNN | CNN Indonesia
Jumat, 23 Jan 2015 12:59 WIB
ISIS berkomunikasi dengan kantor berita Jepang, NHK, dan mengatakan akan segera mengeluarkan pernyataan terkait dengan dua sandera Jepang.
ISIS tak memberikan komentar ketika ditanya apakah mereka sudah berkomunikasi dengan pemerintah Jepang. (CNN Indonesia/Astari Kusumawardhani)
Tokyo, CNN Indonesia -- ISIS dilaporkan akan segera mengeluarkan pernyataan terkait dua sandera Jepang yang mereka ancam akan dibunuh pada Jumat (23/1).

Dikutip dari CNN, kantor berita Jepang NHK mengatakan telah melakukan kontak secara online dengan juru bicara kelompok militan itu pada Jumat.

Dilaporkan NHK, ketika ditanya apakah ISIS telah melakukan negosiasi dengan pemerintah Jepang, juru bicara itu mengatakan ia tidak akan berkomentar tentang hal tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ISIS meminta uang tebusan sebesar US$200 juta untuk pembebasan kedua warga negara Jepang yang mereka sandera, Kenji Goto, seorang wartawan lepas dan Haruna Yukawa, soerang konsultan militer, selambat-lambatnya Jumat (23/1) pukul 14.50 waktu Tokyo.

Jumlah itu sebesar dengan angka bantuan non-militer yang rencananya akan diberikan oleh pemerintah Jepang kepada negara-negara yang memerangi ISIS.

Jepang sudah berulang kali mengatakan bahwa negaranya tidak terlibat dalam pasukan koalisi yang dipimpin oleh AS untuk memerangi ISIS di Irak dan Suriah. Ini juga terkait dengan undang-undang Jepang yang tak boleh menggunakan kekuatan militer kecuali untuk mempertahankan negara.

Namun ISIS tak bergeming.

Dalam komunikasi dengan NHK, juru bicara ISIS mengatakan mereka menyadari apa yang dikatakan oleh Jepang—dan ia kemudian menyebut masyarakat Jepang  “kafir”  yang memerangi ISIS.

Tokyo menghadapi kondisi yang mengerikan.

Pemerintah Jepang mengatakan mereka melakukan upaya maksimal untuk berkomunikasi dengan ISIS. Jepang mengatakan penyelamatan sandera adalah prioritas namun menolak melunak kepada ancaman.

Kepala Sekretaris Kabinet Negara Yoshihide Suga mengatakan ia mengetahui laporan soal pernyataan yang segera akan dikeluarkan oleh ISIS.

“Kami menerima beragam informasi yang berbeda, namun sebagai pemerintah kami tidak bisa mengkonfirmasi apakah informasi-infrmasi itu otentik,” katanya. (stu/stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER