Empat Beruang di AS Mati karena Kebanyakan Makan Cokelat

Ike Agestu/Reuters | CNN Indonesia
Minggu, 25 Jan 2015 14:20 WIB
Empat beruang itu ditemukan mati sekitar 15 meter dari lokasi pemburu meletakkan 45 kg cokelat sebagai pancingan agar beruang-beruang tersebut keluar.
Cokelat digunakan beruang untuk menimbun lemak yang berguna saat mereka berhibernasi di musim dingin. (Ilustrasi/Reuters/Brendan McDermid)
Boston, CNN Indonesia -- Empat beruang ditemukan mati di konservasi New Hampshire, AS, karena kebanyakan makan cokelat.

Pihak konservasi mengatakan mereka saat ini sedang mengajukan proposal pelarangan penggunaan cokelat sebagai pancingan oleh para pemburu.

Cokelat adalah godaan besar bagi para beruang saat musim berburu di musim gugur. Cokelat itu dimanfaatkan oleh para beruang untuk menimbun lemak cadangan yang berguna saat mereka berhibernasi di musim dingin, kata Kent Gustafson, kepala program konservasi New Hampshire.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Melihat kondisi ini, kami tentunya tak ingin melihat hal seperti ini terjadi lagi. Kami akan mengajukan proposal terkait hal ini bulan depan,” kata Gustafson.

Empat beruang hitam, termasuk dua anaknya, ditemukan mati pada September lalu sekitar 15 meter dari lokasi di mana para pemburu meletakkan 45 kg cokelat dan donat sebagai pancingan agar beruang-beruang itu keluar.

Otopsi yang dilakukan oleh Universitas New Hampshire menunjukkan bahwa beruang-beruang itu mati karena kelebihan dosis thebromine, zat yang terdapat pada cokelat.

Gustafson mengatakan kematian beruang itu adalah yang pertama ditemukan di New Hampshire, namun menyusul peristiwa itu, kejadian serupa terjadi di Michigan.

Ia mengatakan proposal akan mencantumkan bebepa pilihan, dari mealrang penggunaan cokelat sama sekali, atau mengizinkan tetapi dengan jumlah yang terbatas.

Pemburu membunuh 784 beruang di New Hampshire di musim berburu 2014, dan kebanyakan karena menggunakan pancingan.  New Hampshire memiliki sekitar 4800 beruang hitam.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER