Korut Enggan Komentari Kedatangan Kim Jong Un ke Jakarta

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Senin, 26 Jan 2015 12:36 WIB
Muncul berita Kim Jong Un akan menghadiri Konferensi Asia-Afrika April mendatang. Jika benar, maka ini jadi debut perdana kunjungan luar negeri Kim.
Muncul berita Kim Jong Un akan menghadiri Konferensi Asia-Afrika April mendatang. Jika benar, maka ini jadi debut perdana kunjungan luar negeri Kim. (REUTERS/KCNA)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kesimpangsiuran kehadiran Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jon Un, ke Indonesia dalam rangka peringatan Konferensi Asia-Afrika, KAA, ke-60 semakin mengemuka. Menanggapi hal tersebut, pihak Kedutaan Besar Korea Utara untuk Indonesia enggan memberikan keterangan.

"Konselor dan sekretaris belum mau berkomentar karena belum ada undangan dari Indonesia dan belum ada konfirmasi dari Korea Utara," ujar Sekretaris Asisten Kedubes Korea Utara untuk Indonesia, Song, kepada CNN Indonesia pada Senin (26/1).

Kabar ini merebak setelah kantor berita Korea Selatan, Yonhap (25/1), mengutip pernyataan dari salah seorang sumber pemerintah Korea Selatan yang menyatakan ketertarikan Kim Jong-un untuk hadir dalam KAA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertemuan pejabat tinggi dari kawasan Asia-Afrika akan dihelat di Jakarta pada 22-23 April. Kemudian, pada 24 April seluruh perwakilan negara akan menuju ke Bandung untuk melakukan prosesi napak tilas KAA.

Korea Utara tampaknya memperhitungkan KAA di Bandung yang menjadi tonggak Gerakan Non-Blok. Pyongyang sudah beberapa kali berusaha menggunakannya sebagai kampanye diplomatik.

Pendiri Korea Utara, Kim II Sung, menghadiri peringatan ulang tahun KAA ke-10 bersama putranya Kim Jong II pada tahun 1965.

"Untuk Kim Jong Un, yang membentuk dirinya seperti Kim II Sung, pertemuan Bandung akan menjadi ajang diplomatik penting," kata sumber pemerintah Korea Selatan tersebut seperti dilansir Yonhap.

Jika benar, maka lawatan ke Indonesia ini merupakan debut perdana Kim Jong Un ke luar negeri setelah ia naik takhta menggantikan ayahnya, Kim Jong Il, pada Desember 2011.

Sementara itu, pihak Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Indonesia (Kemlu) belum bisa memberikan konfirmasi ihwal kehadiran Kim Jong Un.

"Untuk KAA kita mengundang 109 kepala negara Asia Afrika, salah satunya Korea Utara. Namun, kami belum dapat konfirmasi resmi terkait kehadiran kepala negara Korea Utara,"  ujar Juru Bicara Kemlu, Arrmanatha Christiawan Nasir, saat dihubungi CNN Indonesia pada Minggu (25/1).

Konferensi Asia Afrika pertama kali diselenggarakan pada 18-24 April 1955 di Gedung Merdeka, Bandung. Pertemuan ini diadakan dengan tujuan mempromosikan kerja sama ekonomi dan kebudayaan Asia-Afrika, serta melawan kolonialisme atau neokolonialisme Amerika Serikat, Uni Soviet, dan negara imperialis lainnya. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER