Dipecat, Pegawai Fox Bunuh Diri di Depan Gedung News Corp

Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Selasa, 27 Jan 2015 03:52 WIB
Seorang pria menembak dirinya sendiri di luar gedung kantor News Corp di Manhattan, New York, Amerika Serikat, pada Senin (26/1).
Pria yang diduga sebagai Phillip Perea menembak dirinya sendiri di depan gedung News Corp, New York, AS. (Ilustrasi/Getty Images/Thinkstock)
New York, CNN Indonesia -- Seorang pria melakukan aksi bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri di luar gedung kantor News Corp di 1211 Sixth Avenue, tengah kota Manhattan, New York, Amerika Serikat, pada Senin (26/1).

Pria yang berusia sekitar 41 tahun ini tewas seketika setelah melepaskan tembakan dari sepucuk pistol yang mengarah ke dadanya sekitar pukul 9 pagi waktu setempat. Pria tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bellevue, dan dinyatakan tewas.

Hingga berita ini ditulis, Departemen Kepolisian New York belum merilis identitas sang pelaku bunuh diri. Namun, The Wall Street Journal dan media lokal lainnya mengidentifikasi pria tersebut sebagai Phillip Perea, mantan pegawai di kantor pusat Fox di Austin, Texas, AS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi menyatakan bahwa pria ini membawa selembar surat wasiat. Namun, polisi belum mengungkap isi dari surat tersebut.

Sebelum meninggal, Perea sempat menuliskan pesan di Twitter dan video di YouTube yang mengeluhkan pemecatan dirinya dari Fox. Perea juga dilaporkan kerap membagikan selebaran yang berisi kritikan terhadap Fox, media milik News Corp.

Sebuah video YouTube yang diduga dinarasikan oleh Perea menjelaskan bahwa dirinya dulu menjabat sebagai seorang produser promosi. Namun, dia dipecat karena "intimidasi manajerial dan keterlibatan perusahaan."

Kepala Stasiun Televisi Fox, Jack Abernethy mengirimkan email kepada seluruh pegawainya yang berisi konfirmasi bahwa sang pelaku bunuh diri itu memang merupakan mantan pegawai di kantor pusat Fox di Austin.

"Dia bekerja di stasiun televisi Austin selama sepuluh bulan dan tidak tergabung dalam stasiun televisi Fox atau FTS, sejak bekerja mulai Juni 2014. Kami sangat sedih dengan tragedi ini," kata Abernethy dalam emailnya kepada para pegawai Fox, dikutip dari Reuters, Senin (26/1).

Aksi bunuh diri ini terjadi hanya sehari setelah kasus pembunuhan di sebuah toko Home Depot di Manhattan pada Minggu (25/1) sore. Kedua orang yang menjadi korban dalam penembakan merupakan karyawan toko. (ama)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER