Lacak Sindikat Narkoba, AS Intai Pergerakan Kendaraan

Hanna Azarya Samosir/Reuters | CNN Indonesia
Selasa, 27 Jan 2015 12:12 WIB
Badan Pemberantasan Narkoba, DEA, memasang pelacak di ratusan juta kendaraan di AS untuk memantau sindikat narkoba.
DEA melacak pergerakan ratusan juta kendaraan untuk memberantas sindikat narkoba. (Ilustrasi/Thinkstock/FotoMaximum)
Jakarta, CNN Indonesia -- Departemen Kehakiman Amerika Serikat secara rahasia telah mengumpulkan rekaman pergerakan ratusan juta kendaraan bermotor untuk membangun sebuah pusat data nasional.

Menurut Wall Street Journal (26/1), program pengintaian ini dilakukan oleh Badan Pemberantasan Narkoba AS (DEA) untuk memantau  pergerakan uang dan aset lain guna memberantas peredaran obat terlarang.

Dalam dokumen pemerintah yang dirujuk WSJ, petugas AS telah melakukan pengintaian terhadap kendaraan di perbatasan Meksiko untuk memberantas sindikat perdagangan narkoba. DEA juga mengaku telah memperluas jangkauan pengintaian ke seluruh pelosok AS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, data ini juga dapat dipakai sebagai rujukan proses investigasi untuk mencari kendaraan yang terlibat dalam tindak kriminal lain, seperti penculikan, pembunuhan, hingga perkosaan.

Program pengintaian ini menuai beberapa kritik. Salah satunya dari Komite Kehakiman Senat AS, Pattrick Leahy, yang mengatakan bahwa program ini, "meningkatkan masalah privasi secara signifikan."

Namun, salah seorang juru bicara Departemen Kehakiman menampik hal tersebut dan mengatakan bahwa program pengintaian ini berlandaskan hukum.

"Bukan hal baru jika DEA menggunakan program pembaca lisensi pelat untuk menahan pelaku kriminal dan menghentikan peredaran narkoba di area yang sangat tinggi intensitas peredarannya," kata juru bicara itu. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER