Jet Tempur Inggris Intersepsi Pesawat Pengebom Rusia

Ike Agestu/Reuters | CNN Indonesia
Kamis, 29 Jan 2015 16:23 WIB
Pergerakan pesawat pengebom Rusia disebut tidak biasa dan menurut pengamat bisa dikaitkan dengan dimulainya penyelidikan kematian mantan mata-mata KGB.
Penerbangan pesawat militer di dekat atau di wilayah negara lain bisa berarti agresi. (Reuters/Norwegian NATO Q)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jet tempur Typhoon Inggris mengintersepsi dua pesawat pengebom Bear Rusia yang terbang di wilayah udara Ingris, Kementerian Pertahanan Inggris (MoD) mengatakan pada Kamis (29/1).

Pesawat-pesawat Rusia itu terdeteksi terbang di atas Selat, selatan Inggris, pada Rabu (28/1) dan Typhoon yang diluncurkan dari Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF) yang berbasis di Lossiemouth di Skotlandia dan Coningsby di Inggris timur, kata Kementerian Pertahanan.

"Pesawat-pesawat Rusia dikawal oleh RAF sampai mereka keluar dari wilayah Inggris. Dalam waktu yang sangat singkat setelah pesawat Rusia masuk ke wilayah Inggris," kata Kementerian Pertahanan dalam sebuah pernyataan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tahun lalu, NATO melakukan penyadapan terhadap lebih dari 100 pesawat Rusia, sekitar tiga kali lebih banyak dari 2013, di tengah meningkatnya ketegangan antara Barat dan Moskow terkait krisis Ukraina.

Elizabeth Quintana, seorang peneliti senior di lembaga think-tank pertahanan Royal United Services Institute mengatakan, insiden pada Rabu itu tidak biasa dan bisa dikaitkan dengan dimulainya penyelidikan terhadap kematian kritikus Kremlin dan mantan mata-mata KGB Alexander Litvinenko sembilan tahun yang lalu di London.

"Biasanya pesawat Bear Rusia datang melewati Norwegia dan ke bawah Laut Utara,” katanya kepada surat kabar Daily Mail.

“Penerbangan setiap pesawat militer di atau dekat wilayah udara negara lain bisa memberikan sinyal ketidaksenangan atau yang terburuk, agresi,” kata Quintana. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER