Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pendidikan Tiongkok, Yuan Guiren, mengatakan bahwa sekolah-sekolah Tiongkok tak diperbolehkan memasukan materi pendidikan yang mempromosikan “nilai-nilai Barat”.
“(Kita harus) memperketat manajemen materi-materi Barat di kelas-kelas secara efektif dan kita tak boleh memperbolehkan materi-materi yang menyebarkan nilai-nilai Barat,” kata Yuan, dikutip dari kantor berita Tiongkok, Xinhua, pada Kamis (29/1) malam.
Partai Komunis Tiongkok yang berkuasa telah lama menentang Barat beserta nilai-nilainya, termasuk konsep demokrasi multi partai dan nilai hak asasi manusia secara universal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konsep itu semakin tampak di bawah pemerintah Presiden Xi Jinping yang memperketat kontrol terhadap media, oposisi pemerinta dan kebebasan internet. Ia juga menganjurkan lebih banyak “panduan ideologi” di universitas-universitas.
“Jangan biarkan serangan dan pencemaran nama baik terhadap pemimpin partai atau komentar-komentar yang mendiskreditkan sosialisme di ruang-ruang kelas,” kata Yuan dalam pertemuan yang dihadiri oleh beberapa petinggi universitas terkemuka di Tiongkok.
Akhir Desember lalu, Xi Jinping mengimbau lebih banyak “panduan ideologi” di universitas Tiongkok, termasuk materi soal Marxisme.