Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah serangan bom bunuh diri di pemakaman di Afghanistan timur menewaskan 16 orang dan melukai 39 lainnya pada Kamis (29/1).
Menurut seorang pejabat setempat, korban tewas dalam serangan ini termasuk sangat tinggi karena berasal dari pemboman tunggal.
Insiden terjadi di ibu kota provinsi Laghman timur, menewaskan 12 warga sipil dan empat polisi, kata Sarhadi Zwak, juru bicara gubernur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seorang pembom bunuh diri meledakkan bom yang melekat pada tubuhnya," kata Zwak dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa pasukan keamanan Afghanistan telah menangkap seorang yang diduga pelaku bom kedua.
Para pejabat menyalahkan Taliban atas pengeboman itu. Namun belum ada klaim apapun dari pelaku.
Secara terpisah, gerilyawan Taliban menyerang sebuah pos pemeriksaan yang dioperasikan oleh sekelompok warga bersenjata pada Rabu (28/1) malam, menewaskan 11 orang dan tujuh militan, menurut pejabat lain.
Kekerasan makin menjadi di Afghanistan setelah pasukan asing mulai menarik diri dari negara itu. Kekerasan, juga berimbas pada ketidakstabilan politik dan celah ini dilihat oleh Taliban.
Sekitar 10.600 tentara AS tetap berada di Afghanistan, tetapi mereka sebagian besar hanya terlibat dalam pelatihan pasukan keamanan nasional Afghanistan.
(stu)