Vietnam Musnahkan Tiga Ton Kucing yang Diselundupkan

Ike Agestu | CNN Indonesia
Kamis, 05 Feb 2015 15:32 WIB
Tiga ton kucing itu diselundupkan dari Tiongkok untuk disalurkan ke restoran-restoran Vietnam yang masih memasak menu tradisional daging kucing.
Beberapa dari kucing telah mati sehingga menimbulkan bau busuk dan berpotensi menyebarkan penyakit. (Ilustrasi/Flickr/Torbakhopper)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ribuan kucing yang diselundupkan dari Tiongkok dikubur oleh otoritas Vietnam, banyak dari mereka dilaporkan masih hidup.

Kepolisian Vietnam berhasil menggagalkan penyelundupan ribuan kucing untuk dikonsumsi pada Kamis pekan lalu. Kucing-kucing yang berdesakan di dalam kandang sempit itu didatangkan dari Tiongkok.



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebuah truk dicegat di distrik Dong Da, Hanoi,  berisi ribuan kucing seberat tiga ton. Sopir truk itu mengatakan bahwa dia membeli kucing itu dari provinsi Quang Ning yang berbatasan dengan Tiongkok.

Dikutip dari RT, polisi mengatakan pada Rabu (4/2) bahwa mereka mengubur kucing-kucing itu, dan tidak bisa mengkonfirmasi berapa jumlah yang masih hidup. Namun polisi mengatakan kucing-kucing itu harus dimusnahkan untuk menghindari risiko lingkungan dan kesehatan.

“Beberapa dari mereka sudah mati, dan itu menimbulkan bau busuk yang bisa mempengaruhi lingkungan dan berpotensi menyebarkan penyakit. Maka dari itu, kami memusnahkan mereka dengan membakar mereka,” kata polisi lingkungan dari distrik Dong Da.

Kucing di Vietnam dikenal dengan nama “harimau kecil” dan menjadi makanan populer di beberapa menu tradisional negara itu.

Meski hukum Vietnam telah melarang penjualan daging kucing dan kucing yang sudah dalam bentuk makanan, menu kucing masih menjadi andalan banyak restoran terutama di wilayah utara Vietnam.

Aktivis hewan telah mencoba mencegah otoritas Vietnam untuk memusnahkan kucing-kucing itu. Namun tampaknya protes mereka tak digubris pemerintah Vietnam. (stu)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER