Jakarta, CNN Indonesia -- ISIS melancarkan serangan besar-besaran pada Selasa (17/2) malam ke wilayah Erbil, ibu kota wilayah otonomi Kurdi di Irak Utara.
Menurut pejabat Erbil, dikutip dari
CNN, “serangan besar” mengenai kota Gwer dan Makhmour yang berjarak 45 km di barat daya Erbil.
Menurut otoritas Kurdi di Irak Utara, pertempuran berlangsung selama beberapa jam setelah serangan pertama ISIS diluncurkan sekitar pukul 21.00 waktu setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ISIS menyerang wilayah Kurdi dari beberapa arah. Koalisi serangan udara berada di wilayah itu, menurut pejabat berwenang, namun tak bisa menggempur pasukan ISIS karena dekatnya kedua kubu di medan.
Tim CNN berada di daerah itu sepuluh hari lalu, dan para pejuang Kurdi mengatakan bahwa ISIS menyerang hampir setiap hari, mencoba menginfiltrasi garis wilayah Kurdi yang terbentang sepanjang sungai Zab.
Benteng pasukan Kurdi sangat sedikit dan jaraknya berjauhan. Para pejuang sukarelawan, di sisi lain, memiliki senjata yang sangat terbatas.
Januari lalu, hampir 30 pasukan Peshmerga Kurdi tewas di area itu serelah ISIS menyerang dari seberang sungai.
Para pejabat Kurdi mengatakan mereka khawatir ISIS akan mendobrak pertahanan mereka.
Jika itu terjadi, maka hanya akan ada sedikit penghalang antara ISIS dan Erbil, ibu kota Irak Utara.
Akhir-akhir ini, pasukan Kurdi berusaha untuk mengepung Mosul guna memotong jalur suplai ISIS dari Suriah, lalu kemudian diharapkan bisa mengusir kelompok itu dari Mosul.
(stu)