Singapura jadi Kota Termahal di Dunia

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Selasa, 03 Mar 2015 23:22 WIB
Survei yang dilakukan oleh Economist ini melibatkan 133 kota di seluruh dunia dengan New York sebagai patokannya.
Singapura menjadi kota termahal dibandingkan 133 lokasi lainnya di seluruh dunia dalam survei The Economist. (Wikipedia/Merlion444)
Singapura, CNN Indonesia -- Singapura menjadi kota termahal di dunia selama dua tahun berturut-turut dalam survei Unit Intelijen Majalah Economist, EIU. Beberapa kota lainnya mengalami perubahan seiring perkembangan ekonomi atau merosotnya nilai mata uang.

Lima besar dalam kota termahal di dunia belum berubah dari penelitian sebelumnya. Berturut-turut kota termahal setelah Singapura adalah Paris, Oslo, Zurich dan Sydney.

Survei EIU melibatkan 133 kota di seluruh dunia dengan New York sebagai patokannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peneliti membandingkan harga lebih dari 160 produk dan layanan di kota-kota ini, mulai dari makanan, peralatan mandi dan pakaian hingga asisten rumah tangga, transportasi dan tarif listrik. Total ada 50 ribu harga yang dikumpulkan.

Harga belanjaan di Singapura, yang juga disebut negara-kota, lebih mahal 11 persen ketimbang di New York. Di kota ini, harga sebungkus rokok, sekerat roti dan sebotol wine dibanderol US$39,11, atau lebih dari Rp500 ribu.

"Sistem kepemilikan kendaraan di Singapura membuat harga mobil melambung, transportasi di kota itu juga tiga kali lebih mahal dibanding New York," tulis laporan EIU, dikutip dari Channel NewsAsia.

Dalam 10 besar kota termahal lainnya adalah Jenewa, Kopenhagen, Hong Kong dan Seoul. Sepuluh tahun lalu, Seoul bahkan tidak masuk 50 besar. Tokyo di Jepang yang menjadi kota termahal dunia pada 2013 merosot ke peringkat 11 karena tingkat inflasi yang rendah dan nilai mata uang yang melemah.

Algiers di Aljazair adalah kota termurah di dunia. Empat kota di India juga masuk dalam kategori negara termurah dunia.

EIU dalam pernyataannya mengatakan bahwa riset ini penting untuk membantu perusahaan mengkalkulasi biaya relokasi untuk para staf asing mereka.

Studi serupa yang dilakukan oleh badan Employment Conditions Abroad (ECA) Desember lalu juga menempatkan Singapura dalam 26 kota paling mahal di dunia untuk para ekspatriat. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER