Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak berwenang Amerika Serikat mengatakan bahwa dua pria yang menerobos pintu gerbang National Security Agency (Badan Keamanan Nasional/NSA) adalah dua pria yang berpakaian seperti wanita.
Dilansir oleh
CNN, polisi NSA langsung melepas tembakan ke arah mobil tersebut untuk mencegahnya masuk. Satu dari pengendara mobil tewas, sementara yang lainnnya saat ini berada di rumah sakit karena terluka. Seorang polisi juga dilaporkan terluka karena mencoba menghentikan mereka.
Para penyelidik sedang meneliti apakah kedua pria itu berada di bawah pengaruh obat-obatan berpesta semalaman, kata seorang pejabat hukum federal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang pria melaporkan mobilnya dicuri dari sebuah hotel tidak jauh dari Markas NSA dan mengatakan ia telah bersama dengan dua orang yang telah mengambil mobilnya.
Kokain ditemukan di kendaraan. Departemen Kepolisian Howard County menegaskan bahwa mobil Ford Escpae yang dilaporkan dicuri di Howard County, Maryland, itu adalah kendaraan yang terlibat dalam insiden di NSA.
FBI mengatakan bahwa mereka melakukan penyelidikan bersama dengan polisi NSA dan badan penegak hukum lain, mewawancarai para saksi mata di lokasi kejadian.
Insiden itu terjadi di gerbang dekat dengan kompleks NSA yang jauh dari gedung utama.
FBI juga mengatakan mereka menduga bahwa kejadian ini tak berhubungan dengan terorisme.
Wilayah utama NSA di Fort Meade adalah markas bagi 95 unit dari semua cabang pasukan bersenjata dan kantor yang melaporkan kegiatan ke Departemen Pertahanan, termasuk U.S. Army, yang mengoperasikan markas.
11 ribu pegawai militer dan 29 ribu pegawai sipil bekerja disana untuk mendukung kegiatan pasukan militer. Enam ribu diantaranya adalah penduduk yang tinggal di wilayah sekitar markas NSA yang mulai dioperasikan sejak 1917 sebagai garnisun untuk Perang Dunia I.
(stu)