Insiden Kedua yang Melibatkan NSA

CNN & Hafizd Mukti | CNN Indonesia
Selasa, 31 Mar 2015 04:13 WIB
Insiden di gerbang utama markas NSA menjadi yang kedua di bulan Maret ini. Sebelumnya awal Maret, insiden penembakkan acak sempat mengenai gedung NSA.
Hong Young, 35, diduga bertanggung jawab atas penembakan ke arah kantor NSA dan serangkaian penembakan di empat tempat lain di Maryland, Maret, 9, 2015. (Reuters/Anne Arundel County Police Department)
Washington DC, CNN Indonesia -- Kejadian penerobosan di pintu gerbang National Security Agency (NSA) di Fort Meade, Maryland yang mengakibatkan satu orang tewas pada Senin (30/3) pagi waktu setempat menjadi insiden kedua bulan Meret 2015 yang melibatkan Departemen Keamanan Amerika Serikat ini.

Seorang mantan petugas lembaga pemasyarakatan Hong Young (35) ditahan dengan tuduhan serangkaian penembakan di Maryland, termasuk salah satunya di Fort Meade. Tembakan mengenai gedung yang dekat dengan kantor NSA, dari laporan polisi.

Petugas menghentikan Young, di Beltsville, Maryland dengan mengenali kendaraan yang ia kendarai sesuai dengan deskripsi petugas yang melihat mobil itu melintas saat melakukan penembakan. Senjata yang digunakan pun sesuai dengan barang bukti yang ditemukan dilapangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi saat itu mengeluarkan pernyataan tidak ada kaitannya antara Young dengan terorisme, dan tidak ada motif yang mendasarinya. Tidak ada yang terbunuh dalam lima tembakan yang dilepaskan Young.

Untuk diketahui, wilayah utama NSA di Fort Meade adalah markas bagi 95 unit dari semua cabang pasukan bersenjata dan kantor yang melaporkan kegiatan ke Departemen Pertahanan, termasuk U.S. Army, yang mengoperasikan markas.

11 ribu pegawai militer dan 29 ribu pegawai sipil bekerja disana untuk mendukung kegiatan pasukan militer. Enam ribu diantaranya adalah penduduk yang tinggal di wilayah sekitar markas NSA yang mulai dioperasikan sejak 1917 sebagai garnisun untuk Perang Dunia I.
(pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER